Survei AMIN Masih Buncit, NasDem: Dominan yang Didukung Presiden

12 Des 2023, 16:29 WIB

Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada 5 Oktober 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mewajarkan hasil survei pasangan Anies-Muhaimin di beberapa lembaga masih menjadi yang paling buncit.

Sahroni mengatakan, saat ini pasangan yang dominan di survei adalah pasangan capres-cawapres yang mendapatkan dukungan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Oleh karena itu, kata dia, wajar apabila elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin masih berada di urutan yang paling buncit di beberapa lembaga survei.

"Maklum, karena yang dominan sekarang adalah orang yang didukung oleh presiden. Jadi wajar-wajar saja," kata Sahroni kepada IDN Times, Selasa (12/12/2023).

1. Survei ASI di Jawa, Anies-Muhaimin masih nomor buncit

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berada di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Arus Survei Indonesia (ASI) melakukan survei tentang elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres 2024 di Pulau Jawa. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.

Survei dilakukan pada 28 November hingga 5 Desember 2023 di Pulau Jawa dengan melibatkan 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah simple random sampling dengan margin off error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Komunikasi Publik ASI, Ali Aliman Muhamad Sidik, mengatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran dalam survei tersebut mendapat 34,2 persen. Kemudian, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 30,7 persen.

Sementara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 26,3 persen dan yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 8,7 persen.

Ali mengatakan, ada sejumlah faktor bagaimana responden memilih capres-cawapresnya. Pertama, tentang program kerja (30,7 persen), karakter jujur dan dapat dipercaya (19,5 persen), berpengalaman di pemerintahan (10,6 persen), cerdas (8 persen), dan peduli terhadap rakyat (7,9 persen).

3. Cak Imin malah senang survei elektabilitas AMIN paling buncit

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara IMGS 2023, VP Candidates: Powerful in Election, Powerful in Action pada Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin justru senang dengan hasil survei pasangan AMIN yang selalu berada di posisi ketiga.

Sikap itu disampaikan Cak Imin saat hadir dalam acara Indonesia Milenial and Gen Z Summit (IMGS) yang digelar IDN Times, di Jakarta, Minggu (26/11/2023) lalu.

Cak Imin lantas meminta kepada para surveyor untuk meletakkan pasangan AMIN di posisi ketiga sampai kedua paslon lainnya lengah.

"Tolong lembaga survei letakkan kita di nomor tiga terus supaya Pak Prabowo dan Ganjar lengah. Makanya saya terima kasih ke LSI Denny JA," ujar dia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku dirinya saat ini merupakan underdog pada peta politik Indonesia menjelang Pemilu 2024. Namun, kata dia, ada keuntungan sendiri menjadi pasangan calon yang berada di posisi underdog.

"Enaknya jadi underdog tidak ada beban. Tahu-tahu menang," ujar dia.

3. Anies respons survei AMIN selalu berada di nomor buncit

Capres KPP Anies Baswedan menawarkan harga pangan murah dan petani yang sejahtera. (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Anies Baswedan juga menyindir soal survei pasangan Anies-Muhaimin yang selalu buncit.

Dia mengatakan, tidak pernah ada lembaga survei yang menempatkan AMIN selain di posisi ketiga.

"Coba acung yang pernah disurvei. Kami selalu disurvei nomor 3 dan dulu di Jakarta juga begitu, terus disurvei nomor 3, eh pas pilkada nomor 2, abis itu nomor 1. Insyallah menang," kata dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.