Ahmad Bahaudin Nursalim alias Gus Baha (Instagram/Gusbahas.official)
Direktur Eksekutif ASI, Ali Rifan, menjelaskan ada beberapa tokoh dan kiai NU yang berpengaruh pada Pemilu 2024. Pertama, ada nama Gus Baha dengan torehan 24,1 persen.
Kemudian, disusul Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus 15,6 persen, Ali Masykur Musa 12,4 persen, Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi 11,9 persen, dan Miftachul Akhyar 8,0 persen.
"Lima besar tokoh dan kiai NU yang diikuti pilihan politik menurut warga
Jawa Timur: KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, KH Ali Masykur Musa, KH Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi dan KH Miftachul Akhyar," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023).
Ali juga menghimpun tokoh NU yang dinilai layak maju sebagai capres atau cawapres untuk Pilpres 2024 oleh masyarakat Jawa Timur. Dia menjelaskan, preferensi latar belakang tokoh NU yang dinilai paling layak maju sebagai capres atau cawapres ialah kader yang aktivis murni NU.
"Kader yang aktivis murni NU sebanyak 25,1 persen, kader NU yang teknokrat 19,1 persen, kader NU perpaduan agama dan politik 13,5 persen, kader NU perpaduan aktivis dan kampus 12,8 persen, kader NU yang politisi murni 6,4 persen, dan kader NU yang pengusaha 5,0 persen," kata dia.