Survei Polstat: Mayoritas Yakin Jokowi Dukung Prabowo, Bukan Ganjar

09 Agu 2023, 15:26 WIB

Presiden Jokowi tinjau panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah bareng Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (9/3/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Polstat Indonesia merilis laporan survei nasional periode Agustus 2023 pada Rabu (9/8/2023). Ada sejumlah aspek yang disurvei responden dari 34 provinsi di Indonesia.

Salah satunya adalah mengenai dukungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Pemilu Presiden 2024. Mayoritas responden yakin Jokowi lebih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, ketimbang kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

"Hasil survei Polstat Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar publik atau 46,8 persen responden meyakini bahwa endorsement Presiden Jokowi untuk kontestasi Pilpres 2024 nanti akan sepenuhnya diberikan kepada Prabowo Subianto," ujar Peneliti Senior Polstat Indonesia, Apna Permana.

1. Hanya 38,3 persen responden yang yakin Jokowi dukung Ganjar Pranowo

Presiden Jokowi ajak Ganjar Pranowo naik Pesawat Kepresidenan (Agus Suparto/Fotografer Presiden)

Permana menjelaskan terdapat 38,3 persen responden yang masih yakin Jokowi mendukung Ganjar Pranowo. Namun, ada 14,9 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

"Sebagian dari mereka meyakini bahwa endorsement Presiden JOkowi akan diberikan kepada Prabowo maupun Ganjar," ujarnya.

2. Mayoritas yakin Prabowo Subianto sosok yak mampu lanjutkan program kerja Jokowi

Dok. Sekretariat Kabinet RI

Selain itu, Polstat Indonesia melakukan survei tentang keyakinan responden terhadap siapa sosok yang mampu melanjutkan program kerja Presiden Jokowi. Sebanyak 42,2 persen responden yakin Prabowo adalah sosok yang mampu melanjutkannya.

"Sedangkan Ganjar Pranowo dengan 29,6 persen responden dan Anies Baswedan 14,8 persen. Sisanya menjawab tidak tahu," ujarnya.

3. Survei berlangsung 28 Juli sampai dengan 4 Agustus 2023

ilustrasi survei (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui, suvei dilakukan Polstat Indonesia pada 28 Juli sampai 4 Agustus 2023 di 34 provinsi di Indonesia. Terdapat 1.200 WNI berusia lebih dari 17 tahun sebagai responden acak bertingkat.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh tenaga ahli.