Survei Tingkat Kepercayaan Publik: KPK di Bawah Polri, DPR Terendah
Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Charta Politica merilis hasil kajian kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara. Berdasarkan survei itu, kepercayaan terhadap institusi KPK masih berada di bawah TNI dan Polri.
“Tiga besar masih dipegang lembaga tinggi negara yaitu TNI,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Survei ini dilakukan pada 10-17 April 2022. Sebanyak 1.220 responden di 34 provinsi mengikuti survei ini. Sementara, margin of error kurang lebih 2,83 persen.
1. TNI duduki posisi pertama
Institusi TNI mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi dengan angka 85,1 persen (gabungan percaya dan sangat percaya).
“TNI selama pascareformasi selalu menempati posisi puncak sebagai lembaga tinggi negara yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi,” kata Yunarto.
Sementara di posisi dua, di tempati oleh Presiden (75,8 persen), dan ketiga diduduki Polri (70,6 persen).
KPK masih berada di bawah Polri dengan tingkat kepercayaan (69,9 persen).
“Kecenderungannya sekarang Polri hampir selalu di peringkat ketiga berada di atas KPK,” ujarnya.
2. Tingkat kepercayaan terendah ada di DPR
Institusi menyusul di bawah KPK yakni Mahkamah Agung (67,5 persen), Mahkamah Konstitusi (66,5 persen), Kejaksaan Agung (65,6 persen), MPR (63,5 persen), dan DPD (56,2 persen).
Adapun DPR RI memiliki tingkat keterpercayaan paling rendah dengan 53,9 persen.
“Seperti biasa, DPR masih memiliki catatan sangat besar untuk memperbaiki dirinya karena hampir semua survei yang dilakukan lembaga-lembaga kredibel juga memperlihatkan DPR selalu berada di posisi paling buncit,” kata Yunarto.
3. Sebanyak 43 persen responden tak puas kinerja kementerian
Survei terhadap kinerja kementerian menunjukkan ada selisih tipis antara responden yang puas dan tidak puas dengan kinerja menteri Kabinet Jokowi.
Sebanyak 50 persen responden mengaku puas dengan kinerja menteri, dan 43,9 persen mengaku tidak puas. Sementara responden tidak menjawab sebesar 6 persen.
“Kepuasan kinerja menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju sebanyak 50.1 persen responden menyatakan puas, sementara 43.9 persen responden menyatakan tidak puas,” kata Yunarto.
