Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil surveinya terkait elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Hasilnya, pasangan nomor urut 01 Joko “Jokowi” Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dengan hasil 48,8 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 43,3 persen.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan, tingkat elektabilitas dihasilkan berdasarkan pertanyaan tertutup menggunakan simulasi surat suara, dengan undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya masih berkisar 7,9 persen.
Pangi mengungkapkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf meningkat dari metode pertanyaan terbuka. "Elektabilitas terbuka capres ini top of mind 46,8 persen Jokowi, dan 39,7 Prabowo, undicided 13,5 persen," kata Pangi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).
Pangi menyebutkan kedua kandidat masih memiliki peluang menang atau pun kalah, meskipun secara statistik angka pasangan Jokowi- Ma'ruf lebih unggul dari Prabowo-Sandiaga.
"Di atas kertas hari ini Pak Jokowi menang. Tapi kalau di 17 April kita tidak bisa ukur karena ada golput, swing voters, undicided dan isu yang berkembang belakangan itu bisa ubah struktur politiknya," kata dia.
Pangi menjelaskan jika dilihat dari tingkat kemantapan setiap pemilih pada kedua pasangan calon masih tergolong rendah, karena berada di bawa 50 persen.
“Jokowi-Ma’ruf 43,1 persen, Prabowo-Sandi 40,9 persen. Kedua kandidat capres-cawapres masih bersaing cukup ketat, sehingga masih terbuka peluang bagi keduanya untuk menang pada 17 April mendatang,” ujar dia.
Survei ini dilakukan pada 18 Meret hingga 1 April 2019 dengan melibatkan 1.600 responden di seluruh provinsi, yang telah berusia 17 tahun ke atas. Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka.
Margin of error atau tingkat kesalahan survei ini sebesar 2,45 persen, sedangkan tingkat kepercayaan survei 95 persen.