Susunan TPN GP Diumumkan Bertahap, Diklaim Wakili Segmentasi Pemilih

03 Okt 2023, 21:05 WIB

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memastikan susunan jajaran Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) merepresentasikan segmentasi pemilih pada Pemilu 2024.

Hasto menuturkan, susunan TPN GP di antaranya berasal dari kalangan jurnalis, pakar, budayawan, hingga generasi muda.

"Ya, satu persatu ada representasi dari wartawan, ada representasi dari pakar, ada representasi dari budayawan, generasi milenial, dari gen z. Bahkan struktur tim pemenangan juga ikut mewakili segmen pemilih dan juga kondisi geografis kita," kata dia di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

1. Susunan TPN GP diumumkan secara bertahap

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Tata Firza)

Hasto mengatakan, susunan TPN GP akan diumumkan secara bertahap. Hingga nanti puncaknya, saat mendaftarkan bakal capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jadi diumumkan secara bertahap, nanti puncaknya ketika didaftarkan di KPU bersamaan dengan bakal calon presiden dan bacawapres," tutur dia.

2. Besok akan digelar rapat TPN GP

(IDN Times/Rochmanudin)

Hasto mengatakan, besok jajaran TPN GP akan kembali menggelar rapat membahas mengenai strategi dan teknis operasional. Dia memastikan, TPN GP akan terus berupaya mempersiapkan jelang hari pencoblosan Pemilu 2024.

"Besok akan diadakan rapat, lebih kepada strategi dan teknis operasional, karena setiap minggu kita bergerak. Setiap menit, setiap detik, kami bergerak," kata dia.

3. TPN GP ibarat dirikan start up

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan dengan Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, Ketua TPN GP, Arsjad Rasjid, menuturkan tugasnya sebagai tim sukses ibarat membangun sebuah perusahaan start up.

Hal itu lantaran, kata Arsjad, TPN GP harus menyiapkan berbagai hal dalam waktu singkat, mulai dari menyusun organisasi, menyiapkan logistik, hingga merancang anggaran.

"Ini kayak start up, bayangin start up yang mesti melakukan secepat-cepatnya, merekrut sebanyak-banyaknya, melakukan semua proses perencanaan, planning-nya, logistik segala macam, budget-nya," kata Arsjad di Jakarta International Expo, Minggu, 1 Oktober 2023.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.