Tak Perlu Lahan Luas, 4 Sayuran ini Dapat Kamu Tanam untuk Disantap 

Daun katuk terkenal tentunya di kalangan ibu menyusui. Ya, hal tersebut karena kandungan nutrisinya yang dapat memperlancar ASI. Bila terkadang sulit mendapatkan daun katuk ini di pedagang sayuran, tak perlu khawatir, karena kamu dapat menanamnya sendiri di rumah.

Cara menanamnya pun cukup mudah. Mulai dengan memilih bibitnya, kemudian dipotong beberapa ruas batang dengan tunasnya, lalu dapat langsung ditanam di polybag. Jangan lupa untuk memilih bibit yang berkualitas dan bebas dari hama. Bibit daun katuk ini cenderung cocok dan bersahabat di sebagian besar tanah di Indonesia. 

Siapa yang tak mengetahui ubi jalar? Makanan yang satu ini sering dibuat menjadi kolak ataupun hanya sekedar di kukus.

Bukan hanya umbinya saja, ternyata daun dari ubi jalar pun dapat dikonsumsi menjadi masakan yang lezat. Kamu dapat menumisnya menggunakan resep tumis kangkung. Jika ditumis, rasanya juga hampir mirip dengan kangkung.

Jadi, kalau kamu biasanya sering menyantap tumis kangkung, bisa pula kamu coba memasak daun ubi jalar ini, sebagai variasi. Daun ubi jalar dapat kamu tanam di pekarangan rumahmu.

Dimulai dengan memilih bibit umbi yang sudah bertunas, di stek, kemudian ditanam dengan cara membenamkan di tanah 2/3 bagian stek tersebut. Usahakan tanah selalu lembab dan basah dengan sering melakukan penyiraman ya.

Jika dahulu tanaman ini sering dianggap sebelah mata, kini masyarakat mulai meliriknya setelah mengetahi berbagai khasiat yang diperoleh dengan mengonsumsi daun yang satu ini. Daun kelor memiliki banyak khasiat yaitu salah satunya dapat menurunkan gula darah.

Dengan berbagai khasiatnya, tentu kamu pun akan tertarik untuk mencobanya. Namun, terkadang daun ini masih jarang ditemukan di pasar-pasar atau pedagang sayuran. Untuk itu, mari mencoba menanamnya sendiri di pekarangan rumahmu.

Pertama, pilihlah bibit stek daun kelor yang sebaiknya telah berusia 1,5 tahun. Untuk ketinggiannya bisa kamu potong sekitar 1 meter. Kemudian, tancapkanlah stek tersebut di tanah, sekitar 30 cm. Jika kondisi tanah di pekaranganmu tergolong jenis padat, buatlah lubang secukupnya sebagai ruang untuk pupuk. Jangan lupa setelah itu, kamu harus telaten untuk menyiraminya.

Daun yang satu ini, sering disantap sebagai lalapan di rumah makan sunda. Daun pohpohan memiliki aroma yang khas. Selain itu, banyak pula khasiat yang terkandung pada daun tersebut. Di antaranya yaitu dapat mengurangi nyeri saat menstruasi.

Daun pohpohan dapat disantap secara mentah ataupun direbus terlebih dahulu. Tergantung selera masing-masing orang.

Sebagai sayur lalapan, tentu daun pohpohan ini harus disajikan secara segar. Jika kamu termasuk yang suka dengan lalapan, menanam daun pohpohan di halaman rumah dapat memudahkanmu untuk menyantapnya.

Sediakan media tanam pada polybag berupa tanah, kompos, dan sekam. Kemudian tanam bibit daun pohpohan dengan ketinggian sekitar 20-30 cm. Daun pohpohan ini cocok ditanam di area tanah yang cenderung lembab. Usahakan untuk menyiraminya 2-3 kali sehari untuk menjaga kelembaban lingkungan tanamnya.

Mengkolaborasikan hobi berkebun dan memasak, kamu dapat menjadikan 4 sayuran tersebut sebagai alternatif cara menghemat pengeluaran untuk berbelanja makanan. Dengan menanam sendiri, tentu akan menjadi lebih hemat, bukan? Namun, kamu harus merawatnya dengan benar, ya!