Bertemu Wiranto, AHY Minta Presidential Threshold Ditinjau Ulang

AHY khawatir presidential threshold hanya sisakan 2 partai

Jakarta, IDN Times - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menko Polhukam Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (22/3). AHY mengaku pertemuan ini dalam rangka silaturahmi dan membahas tentang kondisi politik saat ini.

Salah satu yang dibahas yakni soal presidential threshold yaitu ambang batas perolehan suara partai politik dalam suatu pemilu, agar bisa mengajukan calon presiden.

Menurut AHY, presidential threshold perlu dikaji ulang agar tidak menyisakan dua partai saja yang bisa ikut pemilihan presiden.

Baca Juga: AHY Percaya Wiranto akan Instruksikan Polri dan TNI untuk Netral

1. AHY sebut review presidential threshold untuk masa depan sistem perpolitikan Indonesia

Bertemu Wiranto, AHY Minta Presidential Threshold Ditinjau UlangDok.IDN Times/Istimewa

AHY menyampaikan, review atau peninjauan ulang presidential threshold penting dilakukan untuk sistem perpolitikan dan kepartaian di Indonesia. Hal itu penting untuk dibahas lagi dengan pihak-pihak terkait.

"Karena presidential threshold 20 persen dengan sistem Pemilu serentak, dengan sistem Pilpres dan Pileg, dan berbagai aspek lainnya, maka membuat ruang yang sempit sekali bagi rakyat kita untuk memiliki alternatif," ujar AHY di kantor Kemenko Polhukam.

2. Presidential threshold 20 persen dikhawatirkan hanya akan menyisakan 2 partai

Bertemu Wiranto, AHY Minta Presidential Threshold Ditinjau UlangIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dengan adanya presidential threshold 20 persen, kata AHY, dikhawatirkan hanya ada dua partai yang tersisa untuk ikut Pilpres 5 tahun mendatang. Karena hanya ada dua partai yang mendominasi.

"Bisa saja akibat Pemilu serentak ini hanya akan menyisakan dua partai besar yang sangat kuat, yang mendominasi, sedangkan partai lainnya tidak memiliki masa depan yang baik," kata AHY.

3. AHY: Rakyat Indonesia belum siap menerima sistem dua partai

Bertemu Wiranto, AHY Minta Presidential Threshold Ditinjau UlangIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut AHY, masyarakat belum siap untuk menerima bahwa Indonesia hanya memiliki dua partai saja. Ia mengungkapkan, presidential threshold 20 persen juga bisa membuat sistem multi partai hilang.

"Padahal kita tahu masyarakat Indonesia atau pun bangsa ini belum siap rasanya untuk menerima realitas hanya tersedia dua partai besar saja di negeri kita, itulah dua hal yang saya sampaikan kepada Bapak Wiranto secara singkat," terang dia.

4. AHY sebut pertemuan juga untuk silaturahmi jelang kampanye terbuka

Bertemu Wiranto, AHY Minta Presidential Threshold Ditinjau UlangDok.IDN Times/Istimewa

AHY menyampaikan, pertemuan ini juga untuk silaturahmi menjelang kampanye terbuka. Dia percaya Wiranto akan membuat Pemilu nanti menjadi damai.

"Dengan beliau sebagai Menko Polhukam yang tentu memiliki tanggung jawab luas untuk meyakinkan agar Pemilu nanti berjalan dengan damai, aman, jujur, dan demokratis," ucap AHY.

Baca Juga: Menangkan Prabowo, AHY Gunakan Strategi Double Track

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya