Daftar 336 Kabupaten/Kota yang Masuk Zona Oranye Minggu Ini
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Dok.Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan perkembangan zonasi wilayah penyebaran virus corona pada pekan ini. Di minggu ini, kata Wiku, terdapat 336 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang.
"Ini artinya 65 persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia berada pada risiko sedang," kata Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (13/10/2020).
1. Ada 94 kabupaten/kota yang masuk zona oranye selama enam minggu berturut-turut
Daftar zonasi wilayah (Tangkapan layar YouTube BNPB Indonesia)Di antara 336 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona oranye tersebut, ada 94 kabupaten/kota yang berada di zona oranye selama enam minggu berturut-turut. Wiku menuturkan, setiap pekannya selalu ada penambahan di zona oranye.
"Terdapat 94 kabupaten/kota, dan dari 94 kabupaten/kota ini terdapat beberapa provinsi yang memiliki kabupaten/kota yang cukup banyak masuk ke dalam kategori ini, yaitu Sumatra Utara ada 12 kabupaten/kota, dan ada Jawa Tengah dengan 11 kabupaten/kota, Jawa Timur dengan 11 kabupaten/kota," ucap Wiku.
Baca Juga: 80 Persen Kasus Baru COVID-19 Berasal dari 20 Persen Pasien Lama
2. Terdapat 3 kabupaten/kota yang akan berpindah dari zona oranye ke zona merah
Editor’s picks
IDN Times/Arief RahmatKemudian, Wiku menyampaikan terdapat 12 kabupaten/kota dengan skor yang sebentar lagi berpindah dari zona oranye ke zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah. Ke-12 kabupaten/kota itu adalah Rejanglebong, Kota Madiun, Lamongan, Kota Yogyakarta, Gunung Mas di Kalimantan Tengah, Donggala di Sulawesi Tengah, Buton Selatan dan Konawe Selatan di Sulawesi Tenggara, Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat, Kota Ternate di Maluku Utara, dan Mebrat di Papua Barat.
"Sedangkan terdapat tiga kabupaten/kota dengan skor yang sebentar lagi berpotensi berpindah menjadi zona merah. Mohon agar diperhatikan kota-kota ini supaya tidak berpindah menjadi zona merah. Yang pertama adalah Kota Langsa di Aceh. Yang kedua adalah Kota Pasaman Barat di Sumatera Barat, dan Karanganyar di Jawa Tengah," jelas Wiku.
3. Terdapat 50 persen kabupaten/kota yang berpindah dari zona hijau ke zona kuning, oranye dan merah
Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (8/9/2020). ANTARA FOTO/M Risyal HidayatSelanjutnya, Ketua Pakar Satgas Penanganan COVID-19 ini juga menuturkan terdapat 50 persen kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona hijau, kini berpindah ke zona kuning, zona oranye, bahkan zona merah pada pekan ini. Hal ini menandakan, tambah Wiku, bahwa daerah lengah atau sudah merasa nyaman dalam penanganan kasus COVID-19.
"Meskipun kabupaten/kota dengan zona merah atau zona risiko tinggi cenderung menurun jumlahnya setiap pekan, namun bukan berarti kabupaten/kota harus merasa aman berada di zona oranye," tutur Wiku.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
Baca Juga: Ubah Stigma pada Pasien COVID-19, Pemerintah Harus Beri Informasi Utuh
Berita Terkini Lainnya
