Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Terdakwa kasus dugaan menghalangi penyidikan kasus korupsi Harun Masiku dan Suap KPU, Hasto Kristiyanto (tengah) mengepalkan tangan usai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Terdakwa kasus dugaan menghalangi penyidikan kasus korupsi Harun Masiku dan Suap KPU, Hasto Kristiyanto (tengah) mengepalkan tangan usai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Intinya sih...

  • Nomor luar negeri Hasto tak aktif sejak November 2024Cecep mengatakan, Hasto juga sempat memakai nomor luar negeri. Namun, nomor itu tak aktif sejak November 2025.

  • Staf PDIP simpan nomor posel luar negeri atas nama Sri Rejeki HastomoDalam pemeriksaan saksi fakta dalam persidangan sebelumnya, staf PDIP Kusnadi, menyimpan sebuah nomor dengan nama Sri Rejeki Hastomo.

  • Hasto didakwa rintangi penyidikan dan suapSekjen PDIP Hasto Kristiyanto didakwa telah melakukan perintangan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus eks caleg PDIP Harun Masiku.

Jakarta, IDN Times - Teman kuliah S3 Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Cecep Hidayat, dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, sebagai saksi yang meringankan. Dalam persidangan, Cecep mengakui Hasto punya nomor luar negeri.

Hal itu bermula ketika Jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan terkait nomor ponsel yang digunakan Hasto selama kenal dengan Cecep. Cecep menyebutkan nomor ponsel Hasto yang disimpannya selama kuliah merupakan provider dalam negeri.

"Saudara ingat nggak yang disimpan itu nomor dari provider dalam atau luar negeri yang Saudara simpan di HP saudara?" tanya Jaksa KPK, Jumat (20/6/2025).

"Sepanjang kuliah provider dalam negeri ya," jawab Cecep.

"Provider dalam negeri nomornya itu ya?" tanya jaksa.

"Iya kan yang 62 maksudnya kan," jawab Cecep.

Editorial Team

Tonton lebih seru di