Tembus Hutan Tokasa, TNI Berhasil Evakuasi 2 Jasad Teroris MIT Poso

15 Jul 2021, 11:23 WIB

Dua jenazah teroris MIT Poso berhasil dievakuasi TNI. (dok. Humas TNI)

Jakarta, IDN Times - Prajurit TNI yang tergabung dalam Koospsgabsus Tricakti berhasil evakuasi dua jenazah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. Evakuasi berhasil dilakukan setelah petugas melewati lebatnya hutan Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi.

Selain itu, mereka juga mengubah rencana evakuasi dengan membuat rakit menyusuri beberapa arus sungai deras dan rangkaian air terjun.

“Tim evakuasi Koopsgabsus Tricakti pada pukul 14.30 WITA akhirnya berhasil membawa jenazah dua teroris Poso keluar dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (14/7/2021),” kata Wapangkoopsgabsus Brigjen TNI Rafael Granada Baay lewat keterangan tertulisnya, Kamis (15/7/2021).

Bagaimana kronologi usaha TNI evakuasi dua teroris MIT Poso itu?

1. Lebatnya hutan jadi kendala evakuasi

Dua jenazah teroris MIT Poso berhasil dievakuasi TNI. (dok. Humas TNI)

Koopsgabsus TNI menurunkan dua tim Tricakti dan satu tim Chandraca sejak Minggu (11/7/2021) mengevakuasi jenazah dua teroris MIT Poso. Saat itu, tim evakuasi hanya dapat bergerak sekitar 600 meter dari TKP menuju titik penjemputan atau landing zone darurat yang telah disiapkan.

“Kesulitan utama adalah beratnya medan karena vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan besar di tebing sisi kiri dan kanan sungai, sehingga menyulitkan pasukan menembus rute yang dilewati,” kata Brigjen TNI Rafael.

2. Cuaca hujan deras juga jadi kendala evakuasi

TNI Evakuasi Dua Jenazah Teroris Poso Dengan Heli Caracal. (dok. TNI)

Evakuasi hari kedua, pada Senin pagi (12/7/2021) dari pukul 06:00 WITA, kembali dilanjutkan setelah sempat istirahat tadi malam karena terkendala cuaca hujan deras dan tidak ada jalan sehingga harus merintis rute baru keluar TKP.

Hari ketiga evakuasi, pada Selasa pagi (13/7/2021) pukul 07.00 WITA, tim evakuasi hampir berhasil mengangkat jenazah menggunakan Heli Caracal TNI AU.

“Namun karena sempitnya medan serta lebatnya hutan menyulitkan manuver heli untuk hover dengan aman, bila dipaksakan akan sangat berisiko untuk keamanan alutsista,” ujar Rafael.

3. Tim evakuasi berhasil menjangkau landing zone darurat setelah melewati air terjun

TNI Evakuasi Dua Jenazah Teroris Poso Dengan Heli Caracal. (dok. TNI)

Tim evakuasi yang melibatkan masyarakat setempat sempat menggunakan rakit menyusuri sungai sepanjang hampir 500 meter dari posisi sebelumnya. Namun pada pukul 12:20 WITA, evakuasi kembali menemui kendala.

“Ternyata di depan terdapat air terjun lebih 75 meter yang memaksa tim evakuasi menurunkan jenazah menggunakan tali,” kata Rafael.

Rabu (14/7/2021), pukul 13:30 WITA, tim evakuasi berhasil menjangkau landing zone darurat yang aman untuk dilakukan pengangkatan jenazah menggunakan hoist dan basket stretcher dari Heli Super Puma dukungan operasi Koopsau II Makassar, yang diterbangkan oleh Pilot Mayor Pnb Budiyono dari Lanud Hasanudin Makassar.

4. Dua jenazah teroris MIT Poso diterbangkan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng

Daftar DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Setelah Khairul alias Irul alias Alsam dan Alvin alias Mus’ab tewas, kini tersisa sembilan orang anggota MIT Poso. IDN Times/Kristina Natalia

Siang itu juga, pukul 14:30 WITA, dua jenazah teroris Poso segera diberangkatkan dari Mayonif 714/SM ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng, langsung dipimpin Brigjen TNI Rafael.

Menurut Brigjen TNI Rafael, keberhasilan evakuasi jenazah teroris Poso tidak terlepas dari kerja sama semua pihak yang telah mencurahkan semua tenaga dan pemikiran pascapenyergapan serta penghormatan terhadap nilai kemanusiaan.

“Setelah melalui semua perjuangan berat tersebut kedua jenazah teroris berhasil dievakuasi, langsung diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilaksanakan autopsi dan identifikasi lebih lanjut oleh Tim Inafis Satgas Madago Raya,” katanya.