Jakarta, IDN Times - Tim hukum nasional Anies-Muhaimin menyentil praktik politisasi bantuan sosial (bansos) yang kini dilakukan secara terang-terangan jelang pemilu 2024. Beberapa ketua umum partai politik bahkan tak malu-malu mempengaruhi publik dengan menyebut bansos bersumber dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Ada tiga jenis bansos yang tetap cair pada 2024, yaitu bansos El Nino, Program Kartu Harapan (PKH), dan kartu sembako serta beras 10 kilogram (kg).
"Bansos ini haknya masyarakat, hak rakyat dan wajib dibagi tapi jangan dipolitisasi. Sehingga, bagilah bansos itu tanpa embel-embel apapun," ujar Ketua Tim Hukum Nasional (THN), Ari Yusuf Amir ketika memberikan keterangan pers di Rumah Perubahan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (17/1/2024).
Contoh embel-embel yang dimaksud, yaitu adanya seremoni tertentu sebelum bansos dibagikan ke warga. Ia merujuk yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada pekan ini ke warga di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam kampanyenya, Airlangga meminta warga untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi usai bansos dibagikan. Ucapan terima kasih itu diminta oleh Airlangga agar didokumentasikan dalam bentuk video.
"Yang dilakukan oleh Pak Airlangga membagikan (bansos) lalu mengatakan itu bantuan dari Pak Jokowi. Lalu, ada kasus Pak Jokowi membagikan bansos dan di belakangnya ada spanduk Prabowo-Gibran," kata dia.
Padahal, bansos adalah amanat konstitusi di UUD 1945 pasal 28H ayat 3 dan pasal 34 ayat 2.
"Seharusnya bansos diserahkan langsung kepada masyarakat yang menerima tanpa perlu serimonial yang rentan disalahgunakan untuk kepentingan politik," tutur dia.
Ari kemudian mewanti-wanti Presiden Jokowi, para menteri di kabinet, ASN, pimpinan lembaga negara hingga pemerintahan desa dan kelurahan untuk memastikan pemilu 2024 bersih dari kecurangan. Timnas AMIN terus mencatat semua peristiwa yang dinilai menodai proses pemilu 2024.
"Jangan bermain-main dengan kecurangan sebab itu merusak tatanan demokrasi kita yang selama ini sudah dibangun sudah susah payah," ucapnya.