Tingkat Kematian karena Virus Corona di Indonesia Melampaui Italia
Jakarta, IDN Times - Angka kematian akibat virus corona atau COVID-19 di Indonesia terus bertambah signifikan. Juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan per hari ini Rabu (18/3), jumlah pasien positif virus corona yang meninggal bertambah menjadi 19 orang pasien.
Total kasus pasien positif virus corona ialah 227 orang. Dengan demikian mortality rate atau tingkat kematian di Indonesia akibat virus corona atau COVID-19 mencapai 8,3 persen.
1. Mortality rate akibat virus corona di Indonesia lebih tinggi daripada di Italia
Persentase ini melebihi tingkat kematian akibat virus corona di Italia yang hanya 7,9 persen. Angka itu berdasarkan situs resmi Johns Hopkins Coronavirus Resource Center pada Rabu (18/3). Di mana Italia tercatat mengalami 2.503 kasus kematian dari total 31.506 kasus pasien positif virus corona.
Berdasarkan situs tersebut, sebanyak 7.954 kasus kematian terjadi di seluruh dunia. Virus corona tercatat telah menyebar di 154 negara dengan jumlah pasien terinfeksi mencapai 198.193 orang dan 81.738 di antaranya dinyatakan sembuh.
1. Indonesia urutan ke-42 dari 155 negara berdasarkan jumlah kasus positif virus corona
Tiongkok masih berada di urutan pertama daftar negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia dengan 81.101 orang terinfeksi virus corona. Italia berada di urutan kedua dalam dengan total kasus 31.506 orang terjangkit, disusul Iran dengan total 16.169
orang terjangkit.
Sedangkan Indonesia, menempati urutan ke-42 dari 155 negara yang terpapar virus ini dengan 227 kasus positif, 19 kematian, dan 11 orang dinyatakan sembuh.
3. Ada 7.955 kasus kematian terjadi di seluruh dunia akibat virus corona COVID-19
Virus corona atau COVID-19 masih menjadi perhatian serius sejumlah negara. Berdasarkan situs resmi Johns Hopkins Coronavirus Resource Center pada Rabu (18/3) sebanyak 7.955 kasus kematian terjadi di seluruh dunia.
Virus corona tercatat telah menyebar di 155 negara dengan jumlah pasien terinfeksi mencapai 198.193 orang dan 81.961 diantaranya dinyatakan sembuh.
