Jakarta, IDN Times - Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar melalui Tim Satgas Banjir Lanal Denpasar diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban ke lokasi banjir di kawasan Waduk Muara Nusa Dua, Pemogan, Denpasar, Kamis (11/9/2025).
Evakuasi dimulai sejak pagi hari hingga sore, dengan hasil ditemukannya lima jenazah yang terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki. Seluruh korban diduga hanyut akibat banjir yang terjadi pasca hujan lebat dan meluapnya aliran Tukad Badung.
Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda GP Pemayun, menyampaikan sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Muhammad Ali, Tim Satgas Banjir Lanal Denpasar untuk langsung bergerak cepat begitu mendapat laporan dari masyarakat dan instansi terkait.
"Ini bentuk tanggung jawab kemanusiaan TNI AL dalam membantu masyarakat," tutur Pemayun.
Evakuasi dilakukan bersama unsur SAR gabungan, termasuk Basarnas, BPBD, dan kepolisian. Kondisi medan yang tergenang lumpur dan arus deras menjadi tantangan tersendiri, namun tidak menghalangi tim untuk menjalankan tugas dengan sigap.
Danlanal juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem masih melanda wilayah Bali.
Pemayun mengatakan, untuk melakukan evakuasi tersebut, pihaknya mengerahkan perahu karet dan berbagi peralatan lengkap lainnya. Dia menyebut, langkah ini diambil TNI AL sebagai bagian dari perintah KSAL agar prajurit terus bersiaga dan siap mendukung operasi tanggap bencana demi keselamatan masyarakat sekitarnya.
"Tim kami dilengkapi perahu karet dan alat evakuasi untuk menjangkau titik-titik sulit di area waduk," ujarnya.