TOP 5: Nadiem Makarim Dicekal hingga Anwar Ibrahim Bertemu Prabowo

Intinya sih...
Nadiem Makarim dicekal Kejagung terkait kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbud selama enam bulan.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Jakarta dan disambut oleh Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma
Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) mencekal Nadiem Makarim dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbud. Berita tersebut menjadi salah satu yang populer di IDN Times, Jumat (27/6/2025).
Selain itu, berita tentang Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berkunjung ke Indonesia dan bertemu Prabowo, DPR nilai putusan MK masuk ranah legislatif, Dasco bantah soal nama Duta Besar Amerika Serikat, hingga Iran ogah perundingan nuklir dengan AS juga turut masuk ke deretan Top 5 IDN Times.
1. Kejagung cekal Nadiem Makarim dalam kasus korupsi Kemendikbud
Kejaksaan Agung (Kejagung) mencekal mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim terkait kasus korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbud.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Harli Siregar mengatakan, pencekalan dilakukan selama enam bulan.
2. Anwar Ibrahim tiba di Jakarta langsung dijemput Prabowo
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi Jakarta Jumat (27/6/2025). Pesawatnya mendarat pukul 12.57 WIB.
Presiden Prabowo Subianto secara pribadi menjemput Anwar Ibrahim di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Keduanya saling berpelukan begitu bertemu.
3. Dikhianati, Iran masih ogah mulai perundingan nuklir dengan AS
Iran belum membuat keputusan apa pun untuk memulai perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS). Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah Iran.
Araghchi mencatat bahwa Teheran terlibat dalam negosiasi dengan AS ketika Washington mendukung serangan Israel terhadap Iran. Namun, kemudian akhirnya AS malah meluncurkan serangan udara langsungnya sendiri terhadap fasilitas nuklir Iran.
4. Dasco bantah Marty Natalegawa dan Mari Elka Pangestu jadi calon Dubes AS
Beredar isu dua nama menteri tersohor di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masuk ke dalam bursa Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).
Kedua nama itu adalah eks Menteri Luar Negeri (Menlu) periode 2009–2014, Marty Natalegawa, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2004–2011 dan eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) 2011–2014, Mari Elka Pangestu.
5. DPR nilai putusan MK soal pemilu masuki ranah legislatif
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ahmad Irawan mengaku masih akan mempelajari putusan MK tersebut. Namun, Irawan menilai, keputusan MK telah memasuki ranah legislatif untuk mengatur sistem kepemiluan.
"Putusan MK tersebut masih kami pelajari. Secara highlight saya baca putusan tersebut, MK jauh memasuki ranah legislatif," kata Irawan kepada jurnaluis, Jumat (27/6/2025).