Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kejagung Bakal Periksa Nadiem Makarim Lagi soal Korupsi Kemendikbud

A1349F9F-F35F-4B6A-B771-34E0FCCEB77E.jpeg
Eks Mendikbud Nadiem Makarim (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Kejaksaan Agung akan kembali memeriksa Nadiem Makarim terkait kasus korupsi pengadaan laptop di Kemendikbud.
  • Pemeriksaan kedua dilakukan untuk mengumpulkan bukti senilai Rp9,9 triliun dan memastikan peran para pihak yang sudah dipanggil

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal kembali memeriksa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim terkait kasus korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbud.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Harli Siregar, mengatakan, hal ini dilakukan usai Nadiem diperiksa pertama kalinya pada Senin (23/6/2025).

“Penyidik mempunyai rencana untuk melakukan pemanggilan kembali kepada yang bersangkutan terkait dengan banyak hal yang masih dibutuhkan keterangannya,” ujar Harli di Kejagung, Kamis (26/6/2025).

Pemanggilan kedua terhadap Nadiem dilakukan penyidik dalam upaya mengumpulkan bukti-bukti korupsi proyek senilai Rp9,9 triliun.

“Dan memastikan bagaimana peran para pihak-pihak yang sudah dipanggil,” ujar dia.

Namun, pemeriksaan kedua terhadap Nadiem baru dilakukan usai penyidik mengkonfirmasi keterangan Nadiem dalam pemeriksaan pertama kepada para saksi.

“Untuk melakukan cross-check terhadap berbagai informasi sebelum melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan (Nadiem),” kata Nadiem.

Sebelumnya, Nadiem menjalani pemeriksaan selama 12 jam. Ia diperiksa terkait pelaksanaan rapat untuk mengubah hasil kajian teknis pengadaan laptop Chromebook.

"Ada hal yang sangat penting didalami oleh penyidik dalam kaitannya dengan rapat yang terjadi pada bulan Mei 2020. Karena kita tahu bahwa sebenarnya kajian teknis itu sudah dilakukan sejak bulan April," kata Harli.

Penyidik menduga, terdapat pengkondisian hasil kajian teknis penggunaan laptop Chromebook yang telah dilakukan dalam rapat yang terjadi pada 6 Mei 2020 itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us