Tugu Sepatu Dicorat-coret, Wagub DKI Siap Fasilitasi Pembuat Grafiti

20 Sep 2021, 15:19 WIB

Instalasi seni berbentuk sepatu yang menjadi sasaran vandalisme di kawasan Sudirman, Jakarta, Sabtu (18/9/2021) (Dok/Instagram@arizapatria)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku siap memfasilitasi para pembuat grafiti di Ibu Kota. Hal ini disampaikan usai satu dari tiga tugu sepatu yang meramaikan Festival Kolaborasi Jakarta 2021 dengan salah satu UMKM menjadi korban aksi vandalisme.

Ia meminta masyarakat yang memiliki bakat dan minat membuat grafiti maupun mural tidak menyalurkannya di fasilitas umum.

"Ya nanti fasilitas grafiti itu begini, teman-teman, adek-adek yang punya kemampuan kreatifitas yang baik tentang mural, tentang grafiti, agar tidak melangsungkan kegiatannya di tempat-tempat yang umum di publik yang tidak baik, seperti kemarin di tugu sepatu," kata Riza di Jakarta, Senin (20/9/2021).

1. Riza tak detailkan kapan dan di mana fasilitas dibangun

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patrai meninjau pendistribusian BST Kemensos, Glodok, Jakarta Barat (instagram.com/arizapatria)

Namun, Riza tidak secara detail menjelaskan kapan dan di mana fasilitas untuk pembuat grafiti akan dibangun. Ia hanya mengatakan banyak tempat yang dimungkinkan.

"Harusnya kita jaga kebersihannya, kerapiannya, ketertibannya. Banyak tempat yang dimungkinkan, tetapi jangan tempat yang tidak kepakai," ujarnya.

2. Tugu sepatu sudah dicabut pada hari Minggu

Warga menyeberang di pelican cross Halte Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/3/2020) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sementara, Kabid Ekonomi Dinas Parekraf DKI Jakarta Helma Dahlia menjelaskan tugu sepatu yang dibangun bekerja sama dengan UMKM sepatu lokal, Compass, sudah dicabut.

"Sudah di-take out karena sesuai, Compass kan sudah bikin rilis ya pelaksanaannya sampe hari Minggu, 19 September 2021," kata Helma, Senin (20/9/2021).

Tugu sepatu tersebar di tiga titik di DKI Jakarta. Rinciannya yaitu Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas di kawasan Sudirman, Lapangan Banteng, dan Alun-alun Velodrome.

3. Disparekraf sebut pencabutan tugu bukan karena vandalisme

Ilustrasi Sepatu (Sneakers) (IDN Times/Mardya Shakti)

Seluruh instalasi seni berbentuk sepatu sudah dicabut. Tugu sepatu ini adalah kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI bersama Jakarta Experience Board (JXB) dan merek sepatu lokal.

Tugu Sepatu ini rencana awal dipajang 17-26 September 2021, namun nyatanya hanya berlangsung hingga Minggu. Meski begitu, Helma mengungkapkan hal ini tak ada kaitannya dengan kasus vandalisme.