Coca Cola Forest, Upaya Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi

30 Apr 2018, 09:37 WIB

IDN Times/Indiana Malia

Bandar Lampung, IDN Times - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) berkomitmen memberdayakan masyarakat di sekitar pabrik Coca Cola Bandar Lampung dalam menumbuhkan perekonomian. Hal itu diwujudkan dalam program Coca Cola Forest, yakni program pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon.

"Program ini diluncurkan pada bulan November 2014 untuk mendukung penangkapan air dan pengembangan kapabilitas masyarakat yang berada di sekitar fasilitas manufaktur
(CCAI)," ujar CA Regional Manager West Indonesia Yayan Sopian ketika mengunjungi area Coca Cola Forest, Sabtu (28/4).

1. CCAI memberdayakan masyarakat sekitar

Default Image IDN

Menurut Yayan, Coca-Cola Forest adalah wujud komitmen CCAI untuk tumbuh bersama masyarakat di area operasi bisnis. Melalui Coca-Cola Forest, CCAI menanam pohon yang membantu mengembalikan jumlah air yang terpakai dalam proses produksi kembali ke alam dan masyarakat.

"Hasil panen pohon-pohon dari Coca-Cola Forest juga akan digunakan untuk mendukung berbagai inisiatif sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah fasilitas manufaktur CCAI," jelas Yayan.

2. Hasil penjualan pohon disalurkan untuk tujuh sekolah

Default Image IDN

Yayan menjelaskan, hingga tahun 2011 Coca-Cola Forest di Lampung telah melaksanakan 38 program pelatihan bagi 760 pelajar, menanam 2.800 pohon jabon, 2.650 tananam cabai yang ditanam menggunakan teknik tumpang sari, dan 5.000 bibit tanaman lainnya di dalam fasilitas manufaktur yang dimanfaatkan sebagai area tangkapan air.

"Hasilnya akan disalurkan untuk pendanaan infrastruktur dan sarana pendidikan bagi tujuh sekolah di sekitar wilayah fasilitas manufaktur CCAI Lampung," jelas Yayan.

Selain di Lampung, Coca-Cola Forest juga diluncurkankan di Sumedang, Jawa Barat, pada tahun 2015 dan di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2017.

3. Melibatkan petani hingga pelajar dalam fun learning

Default Image IDN

Menurut Yayan, Coca-Cola Forest di Lampung, Jawa Barat, dan Semarang juga membuka peluang bagi anggota masyarakat seperti petani di sekitar fasilitas manufaktur untuk berkembang. Kawasan Coca-Cola Forest digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang penanaman pohon dan pengelolaan limbah.

Para pelajar dari sekolah terdekat juga diundang untuk terlibat langsung dalam program pemeliharaan pohon tiap bulan dalam program ‘Fun Learning’.

"Masyarakat juga diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan upcycling dan berkebun untuk meningkatkan peluang ekonomi," jelasnya.