Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengklarifikasi perseteruan di media sosial Twitter yang ia lakukan dengan politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Tanpa menggunakan sistem thread di Twitter, Tifatul mengunggah 32 cuitan berisi tanggapannya soal perseteruan di media sosial antara dirinya dengan Andre.
Tifatul melalui akun Twitternya @tifatulsembiring mengatakan bahwa Andre salah tangkap soal tweet awalnya yang mengomentari suatu portal berita berisi pernyataan Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan soal Laut Natuna.
Tifatul merasa bahwa Andre adalah penggemar berat Luhut Binsar Panjaitan.
"Namun mas Andre, terlanjur menanggapinya agak berlebihan, lalu menegur dengan meng”ente2” kan saya. Dalam bhs Arab anta = kamu. Tapi dalam bhs pejabat publik, ini terasa kurang sopan," cuit Tifatul pada Senin (7/1) malam.
Tifatul juga mengatakan bahwa dirinya malas memiliki masalah dengan Andre yang dibahas di media sosial. Sempat dirasa menyinggung pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Tifatul membalasnya dengan menyatakan bahwa dirinya juga bagian dari Tim kampanye Prabowo.
"Mas Andre, saya dan banyak pengurus dan kader2 PKS boleh dikata habis2an mengkampanyekan pak Prabowo agar menjadi terpilih jadi presiden RI. Paling tidak dua kali saya dijemur teman2 diatas jeep terbuka di terik siang, berjalan lk 2 x 50 km. mengacungkan dua jari," ujarnya.
Sebanyak 32 tweet dilontarkan oleh Tifatul yang mengeluarkan seluruh tanggapannya terkait perang argumen antara dirinya dengan Andre.
Pernyataan panjang Tifatul tersebut ditutup dengan sebuah foto yang berisi kutipan kalimat dari Buya Hamka terkait pembahasan soal maksiat.
Sebelumnya kedua tokoh ini melakukan perang argumen di media sosial Twitter karena Andre merasa tidak menerima cuitan Tifatul yang dianggap menyudutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait masalah Perairan Natuna, Kepulauan Riau.
"Prabowo menyatakan bakal bersikap 'cool' terkait kapal-kapal China yang melanggar ZEE RI di Laut Natuna. Hanura teringat Prabowo yang garang soal kedaulatan," tulis Tifatul melalui akun Twitternya @tifatulsembiring pada Sabtu (4/1).
Balas membalas tweet tersebut berbuntut panjang hingga membawa nama Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang merupakan kader PKS yang dianggap melakukan pembiaran soal pelanggaran moral seperti karaoke ilegal dan miras.
Andre juga mengatakan dalam cuitannya yang lain bahwa Tifatul hanya suka mengkritik lewat media sosial, hingga akhirnya ia menantang Tifatul dan dibalas oleh Tifatul dengan mengatakan agar Andre tidak sombong.
"Mas Andre, tidak usah sombong kali lah. Kita masing-masing tahu itu urusan komisi berapa. Bukan juga komisi 6 atau 7 kan," kafa Tifatul.