Angin Kencang di Jakarta, Cekcok Arteria, hingga Update COVID-19

Pohon bertumbangan akibat angin kencang di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Siklon Paddy yang melanda Samudera Hindia mulai terasa di Indonesia. Setidaknya warga Jakarta merasakan terpaan angin yang cukup kencang sejak beberapa hari terakhir. 

Angin kencang di Jakarta membuat pohon-pohon bertumbangan. Tidak hanya angin kencang, sepanjang Selasa 23 November 2021, pembaca IDN Times juga menyoroti soal cekcok politikus Arteria Dahlan dengan seorang wanita yang ramai dibicarakan hingga update COVID-19. Artikel-artikel ini dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.

1. Kecepatan angin di sekitar Siklon Tropis Paddy sekitar 75 km per jam

Angin Kencang di Jakarta, Cekcok Arteria, hingga Update COVID-19Ruang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

ropical Cyclone Warning Center (TCWC) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pertumbuhan bibit Siklon Tropis 90S di sekitar Samudra Hindia. Pertumbuhannya terjadi sejak 17 November 2021.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan berdasarkan analisis pada 22 November pukul 16.00 WIB, bibit Skilon Tropis 90S telah berubah menjadi Siklon Tropis Paddy. Bagaimana dampaknya di Indonesia? Cek di sini.

Baca Juga: Mobil yang Dipakai Perempuan Ngaku Anak Jenderal Milik Kodam Jaya

2. Kronologi cekcok Arteria Dahlan dengan perempuan menggaku anak jenderal

Angin Kencang di Jakarta, Cekcok Arteria, hingga Update COVID-19(Anggota DPR Arteria Dahlan) www.instagram.com/@najwashihab

Video yang menunjukkan seorang perempuan muda memaki ibu paruh baya yang diketahui merupakan orang tua dari anggota DPR RI Arteria Dahlan, viral di media sosial. Cekcok terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Video viral tersebut diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni,  di media sosial Instagram-nya @ahmadsahroni88. Cek kronologinya di tautan ini.

3. Update! Data lengkap kasus COVID-19 di 34 provinsi per Selasa 23 November 2021

Angin Kencang di Jakarta, Cekcok Arteria, hingga Update COVID-19Petugas berdiri di dekat mobil khusus Satgas Pemburu COVID-19 (Covid Hunter) di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan kasus COVID-19 mencapai angka 394 hingga 23 November 2021. Total kasus COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.253.992 kasus.

DKI Jakarta jadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian COVID-19 hari ini, yakni 69 kasus. Disusul Jawa Barat (58 kasus), Jawa Timur (43 kasus), Jawa Tengah (40 kasus), dan Riau (35 kasus). Selengkapnya cek di sini.

4. Notaris mafia tanah Nirina Zubir menyerahkan diri ke Polda Metro

Angin Kencang di Jakarta, Cekcok Arteria, hingga Update COVID-19Polda Metro ungkap praktik mafia tanah dengan korban artis, Nirina Zubir pada Kamis (18/11/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Daftar pencarian orang (DPO) kasus mafia tanah artis Nirina Zubir, Edwin Ridwan, telah menyerahkan diri ke penyidik Polda Metro Jaya. Notaris itu datang setelah penyidik mengeluarkan ultimatum pada tersangka Edwin.

Tersangka Edwin tiba sekitar pukul 12.16 WIB dengan didampingi sejumlah penyidik dan Ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Hapendi Harahap. Bagaimana kejadian sebenarnya? Simak di sini.

5. PPATK ungkap pinjol ilegal dapat modal dari kejahatan di luar negeri

Angin Kencang di Jakarta, Cekcok Arteria, hingga Update COVID-19ilustrasi pinjaman online (IDN Times/Aditya Pratama)

Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan ada dugaan bahwa sejumlah pinjaman online (pinjol) ilegal mendapat modal dari kejahatan di luar negeri.

"Berdasarkan analisis PPATK, ditemukan adanya dugaan aliran dana hasil kejahatan yang berasal dari dan luar wilayah Indonesia dan digunakan sebagai modal dalam bisnis pinjaman online ilegal tersebut," kata Deputi Pencegahan Pusat PPATK, Muhammad Sigit. Baca selengkapnya di link berikut.

Baca Juga: Angin Kencang Landa Jakarta, Pohon 10 Meter Tumbang Menimpa Mobil  

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya