Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Untuk Pertama Kalinya Ambang Batas Limbah Dibahas di COP Minamata

Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati (IDN Times/Aryodamar)
Badung, IDN Times - Presiden Conference of the Parties (COP) 4 Minamata, Rosa Vivien Ratnawati mengungkapkan, ada hal baru yang dibahas dalam Konvensi Minata yang sebelumnya tak ada. Vivien mengatakan, kini terdapat grup kontak baru yang membahas ambang batas limbah.
"Ada batasan tingkat pencemaran yang ditimbulkan oleh merkuri. Sebelumnya belum ada," jelasnya dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Rabu (23/3/2022).
1. Presiden COP 4 Minamata prediksi negara maju dan berkembang akan debat
Presiden COP 4 Minamata sekaligus Dirjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup, Rosa Vivien Ratnawati (IDN Times/Aryodamar)
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup ini meyakini, bahasan ini akan menarik. Sebab, pembahasan ini akan menyangkut hal-hal ilmiah.
"Ini saya membayangkan negara maju dan berkembang akan terjadi perdebatan," jelasnya.
2. Pembahasan ambang batas dinilai akan dorong negara maju bantu negara berkembang
Editorial Team
EditorAryodamar
Follow Us