Ustaz Maaher At-Thuwailibi Alias Soni Eranata Ditangkap Polisi
Jakarta, IDN Times - Polisi menangkap Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata terkait kasus ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Soni diamankan di kediamannya di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (3/12/2020) pagi.
Adapun ujaran kebencian itu dibagikan melalui akun media sosial Twitter miliknya, @ustadzmaaher_.
"Tersangka atas nama Soni Erabata atau pemilik akun Twitter Ustaz Maaher At-Thuwalibi (28) diamankan jam 04.00 WIB," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Kamis.
1. Diduga melanggar UU ITE
Dalam surat penangkapan bernomor SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber, Maaher At-Thuailibi ditangkap atas dugaan penyebaran informasi yang ditujukkan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu, kelompok masyarakat tertentu terkait SARA melalui media sosial.
Dia disangkakan melanggar Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
2. Sudah dibawa ke Bareskrim Polri
Dari tangan Soni, polisi mengamankan barang bukti berupa empat buah gadget dan KTP. Soni sudah dibawa ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga akan melalukan pemeriksaan digital forensik terhadap barang bukti.
3. Baru-baru ini berseteru dengan Nikita Mirzani
Maaher At-Thuwailibi dikenal sebagai penceramah yang aktif di media sosial. Baru-baru ini dia berseteru dengan artis Nikita Mirzani. Lewar video yang diunggah di akun Twitternya, Soni meminta Nikita meminta maaf secara terbuka pada publik soal pernyataannya tentang Rizieq Shihab.
Namun di video itu dia menyebut Nikita sebagai perempuan sundal atau lonte. Video itu malah dikecam oleh netizen dan mendapat banyak komentar, karena kata-kata yang dilontarkan Soni yang dianggap sebagai seorang tokoh agama dinilai kurang sopan.
