Ilustrasi kekerasan terhadap anak (IDN Times/Sukma Shakti)
Kakek pelaku cabul nyaris jadi sasaran kemarahan sejumlah warga di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun, seorang kepala desa segera mengamankan kakek tersebut dari amukan massa dan membawanya ke kantor polisi untuk diproses hukum.
Kakek berinisial E (65) tersebut diduga memerkosa seorang anak. Kakek tersebut sempat menjadi bulan-bulanan sejumlah warga yang geram atas ulahnya. Dalam video yang beredar dan viral di media sosial, terlihat sejumlah warga menghakimi kakek tersebut.
Warga tampak emosi hingga terjadi aksi saling dorong terhadap orang yang melindungi kakek E.
Insiden ini akhirnya dilerai perangkat desa dan aparat. Nyawa kakek E selamat dari amukan massa, meskipun kondisinya dalam keadaan tidak mengenakan baju.
Kepala Desa Cibentang Hasanudin menyampaikan insiden pengeroyokan yang videonya viral di media sosial itu terjadi di rumah kepala desa pada Rabu, 21 April 2021 pukul 21.00 WIB.
Awalnya, dua orang pria diduga kuat memerkosa seorang bocah perempuan berusia delapan tahun. Warga yang sudah geram kepada kakek tersebut akhirnya berbondong-bondong datang mencari ke kantor desa.
Pada kesempatan yang sama, puluhan orang sudah ada di rumah kepala desa untuk menunggu sang kakek demi melampiaskan kemarahannya.
"Kejadian itu malam-malam, Rabu, di rumah saya. Jadi kakek ini dibawa ke rumah saya untuk diamankan, takut dipukuli warga yang sudah emosi. Dan kita memang mau mediasi dulu, tapi karena massa sudah banyak, terjadilah penggerudukan," kata Hasanudin saat dihubungi, Kamis, 22 April 2021.