VIRAL: Kubah Masjid di Sebelah Palu Grand Mall Ambruk Akibat Gempa

28 Sep 2018, 23:20 WIB

(Kubah masjid yang ada di sebelah Palu Grand Mall ambruk usai digoyang gempa) www.twitter.com/@producermins

Jakarta, IDN Times - Bangunan di wilayah ibukota Palu, Sulawesi Tengah luluh lantak usai digoyang gempa bumi pada Jumat sore (28/9). Guncangan gempa terbesar sebenarnya terjadi di Kabupaten Donggala yang berjarak sekitar 36 kilometer dari Palu. Di sana, gempa berkekuatan 7,4 SR menghancurkan sebagian besar bangunan yang berdiri.

Namun, bedanya usai digoyang gempa, Palu juga dihantam gelombang tsunami. Salah satu bangunan yang ambruk akibat dihajar gempa sebuah masjid yang lokasinya berdekatan di Palu Grand Mall. Dari sebuah foto yang kemudian viral di media sosial, terlihat kubah masjid yang berwarna hijau ambruk usai digoyang gempa.

Namun, apakah foto itu terkonfirmasi? Berikut penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG):

1. BMKG membenarkan masjid itu roboh akibat gempa

(Kubah masjid yang ada di sebelah Palu Grand Mall ambruk usai digoyang gempa) www.twitter.com/@producermins

Kepala BMKG Palu, Cahyo Nugroho membenarkan bahwa kubah masjid itu ambruk akibat gempa.

"Yang kubah hijau itu, masjid itu posisinya berada di sebelah Palu Grand Mall yang berada di pinggir pantai. Iya, (jadi) memang roboh akibat gempa," kata Cahyo di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (28/9).

2. Donggala digoyang gempa susulan sebanyak 31 kali hingga pukul 21:00 WIB

(Rumah hancur akibat gempa bumi di Kabupaten Donggala) BNPB

Kepala pusat gempa bumi dan tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan hingga pukul 21:00 WIB, sudah ada 31 kali gempa susulan yang menghantam Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa susulan itu, termasuk yang berkekuatan 7,4 SR dan menyebabkan gelombang tsunami.

"Sampai pukul 21:00 WIB, telah tercatat ada 31 gempa susulan. Sebelumnya, pada pukul 14:00 WIB, gempa magnitudo 6,0 di Donggala telah menimbulkan korban dan kerusakan," ujar Rahmat di kantor BMKG di area Kemayoran Jakarta Pusat pada malam ini.

3. Masyarakat diimbau tidak menempati rumah yang sudah retak

(Kondisi kerusakan di Kabupaten Donggala usai digoncang gempa bumi) BNPB

Rahmat juga mengimbau kepada warga agar tidak lagi menempati rumah-rumah mereka yang kondisinya sudah retak akibat dihantam gempa bumi.

"Kami, akan tetap memonitor gempa susulan ini. Beberapa hari ke depan, untuk masyarakat Donggala, Palu agar tidak meninggali rumah-rumah yang berada dalam kondisi miring. Kecuali rumah yang masih kokoh," kata dia.