Viral! Video Mensos Risma Sapu Makam Syeh di Padang Pariaman

05 Okt 2021, 05:31 WIB

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kunjungi korban banjir di Padang Pariaman/dok Kemensos

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma kembali menyita perhatian publik karena aksi yang dilakukannya.

Setelah sebelumnya Risma marah-marah pada Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo, kini beredar video yang memperlihatkan Risma menyapu area makam sementara orang-orang di sekitarnya sibuk merekam aksinya. Video itu diunggah @fakta.indo, dan kemudian viral di media sosial.

"Mensos Risma menyapu makam Syeh di Padang Pariaman," tulis akun Instagram @fakta.indo dikutip IDN Times, Senin (4/10/2021).

1. Risma berikan contoh merawat lingkungan

Mensos Risma menyapu makam /instagram @faktaindo

Terdengar teriakan salah seorang pria yang berada di kerumunan mengatakan bahwa Mensos Risma ingin menunjukkan contoh merawat lingkungan lewat aksinya itu.

Risma mengatakan, aksi itu dilakukan untuk menjaga kebersihan makam yang ditempati orang-orang terhormat.

2. Risma meninjau masyarakat terdampak banjir dan longsor

Mensos Risma kunjung korban terdampak banjir/dok Kemensos

Diketahui, Risma meninjau masyarakat terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat. Dia menyapa para penyintas dan memastikan mereka telah tercukupi kebutuhan hidupnya dari bantuan logistik negara.

Mensos Risma tiba di Nagari Pase Laweh, Kecamatan Lubuak Aluang setelah melakukan kunjungan kerja di Gorontalo.

“Memang sejak awal mendengar ada korban, saya ingin ke sini. Namun posisi saya kemarin sore ada di Gorontalo, dan paginya saya langsung menuju ke sini,” kata Risma dalam siaran tertulis, Jumat (2/10/2021).

3. Kemensos salurkan bantuan logistik

Mensos Risma tinjau warga terdampak banjir/dok Kemensos

Bersama anggota Komisi VII DPR John Kenedy Azis, Mensos memberikan bantuan santunan kepada ahli waris 7 korban meninggal dunia senilai Rp105 juta. Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik bencana berupa makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, kasur lipat, selimut, family kit, food ware senilai Rp24.560.000.

Di antara korban yang meninggal, terdapat seorang anggota keluarga korban yang selamat dari musibah bencana tersebut, yaitu Kesayangan Nduru. Ia merupakan ahli waris yang saat ini masih kuliah dan rencananya akan wisuda pada bulan Oktober.

Risma memastikan, Nduru bisa melanjutkan masa depannya dengan bekerja di Kementerian Sosial.

“Kami sudah menitipkan korban ke balai diklat di Padang. Nantinya dia bisa langsung kerja bulan ini di Kementerian Sosial,” kata Mensos.