Wacana Reshuffle, PAN Belum Dapat Undangan ke Istana

22 Mar 2022, 19:30 WIB

Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kemenangan setelah terpilih menjadi Ketua Umum PAN dalam Kongres V PAN di Kendari. Yogie Nabinse for IDN Times

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo dikabarkan mengundang beberapa menteri untuk melakukan rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka Rabu besok, 23 Maret 2022. Kabar undangan Jokowi itu menguatkan keyakinan berbagai pihak atas wacana reshuffle kabinet di Rabu Pon.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay ikut bersuara terkait dengan undangan ratas bersama menteri-menteri Jokowi. Dia mengaku belum mengetahui terkait informasi ratas dan belum mendapatkan undangan untuk hadir di Istana Merdeka.

“Saya belum tahu kalau soal itu,” kata Saleh saat dihubungi IDN Times, Selasa (22/3/2022).

1. Reshuffle menteri dan kursi PAN

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sebagai informasi, PAN resmi bergabung dalam koalisi partai politik (parpol) pendukung pemerintah pada 2021 lalu. Namun meski merapatkan barisan ke kubu Jokowi, PAN hingga saat ini belum mendapatkan jatah kursi menteri atau wakil menteri.

Kondisi itu dianggap janggal oleh Pengamat Politik dari Indonesia Publik Institute (IPI) Karyono Wibowo. Dia meyakini bahwa jika ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat, maka kursi menteri yang kosong akan diberikan untuk kader PAN.

“Reshuffle ke depan, kemungkinan akan mengakomodir PAN yang sudah merapat ke pemerintah,” tutur dia

2. Dua menteri terancam dicopot

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sejauh ini, ada dua nama menteri yang terancam dicopot oleh Jokowi karena menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan.

Pertama ada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar juga kemungkinan diganti karena bekerja kurang maksimal dalam pemberdayaan masyarakat desa.

Prestasi dan kinerja Kemendes juga terlihat kepada publik, padahal menurut Karyono anggaran kementerian ini cukup besar.

Selain itu ada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang menyedot perhatian publik karena dianggap tidak berhasil mengendalikan harga komoditas minyak di pasar.

“Iya, sejauh ini memang ada sejumlah menteri yang kinerjanya buruk, seperti Mendag dan Mendes,” ucap Karyono.

3. Istana belum buka suara terkait reshuffle

(Dok. Sekretariat Negara)

Sejauh wacana reshuffle berkumandang, pihak Istana belum memberikan tanggapan mengenai kebenaran isu tersebut.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono pada pekan lalu mengatakan belum ada kabar terkait reshuffle kabinet.

“Belum ada,” tutur Heru.

Terbaru, diketahui Jokowi mengundang beberapa menteri menghadiri ratas pada Rabu, esok hari. Hal itu disampaikan oleh Menkominfo Johnny G. Plate di Senayan, Selasa (22/3/2022).

Kendati demikian, Johnny mengaku belum mengetahui isu apa yang bakal dibahas dalam ratas nanti. Dia juga menyebut ada beberapa menteri lainnya yang ikut diundang oleh Jokowi.

“Enggak semua menteri diundang, hanya menteri-menteri yang terkait. Kan namanya rapat terbatas, kalau paripurna baru semuanya diundang,” tutur Johnny.