Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI sangat mengkhawatirkan penularan virus corona atau COVID-19 terjadi di lingkungan pasar. Hal tersebut diungkapkan Riza dalam sebuah diskusi virtual pada Rabu (10/6).
"Jadi memang masyarakat kita di pasar yang paling rentan terjadi penularan. Jadi yang kita paling khawatirkan adalah di pasar, bukan di rumah ibadah, perkantoran, atau mal," ujarnya.
Meski demikian, Riza memastikan sosialisasi akan terus dilakukan melalui berbagai cara agar masyarakat sadar akan pentingnya menaati aturan yang telah dibuat. Selain, itu Pemprov DKI Jakarta juga akan melengkapi pasar sesuai dengan protokol kesehatan.
"Nanti di pasar disediakan wastafel, ada aparat, disinfektan, dan thermo gun," ujar Riza.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak sembilan pedagang di Pasar Serdang, Kemayoran positif COVID-19. Hal itu didapat usai mengikuti rangkaian pemeriksaan mulai dari tes cepat hingga tes swab pada pekan lalu bersama Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana mengatakan mereka cukup patuh mengikuti instruksi dari Puskesmas Kecamatan Kemayoran usai mengetahui kondisi kesehatannya yang terpapar COVID-19.
"Jadi 9 orang yang reaktif itu dipastikan positif COVID-19. Dari 180 orang yang menjalani pemeriksaan, 9 orang positif," kata Buana seperti dilansir Antara, Rabu (10/6).
Selain meminta para pedagang itu untuk mengisolasi mandiri, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota keluarga dan orang-orang sekitar yang berinteraksi dengan para pedagang itu.
"Kami lakukan pemeriksaan juga ke anggota keluarganya hingga tetangganya. Itu mereka yang berinteraksi dengan kasus positif, kita lacak juga," kata Buana.