Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertemuan dengan komunitas Buddhis dalam rangka menyambut bulan suci Waisak tahun 2025 yang berlangsung pada Minggu (4/5) (dok. InJourney)

Jakarta, IDN Times – Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berkomitmen untuk membangun Candi Borobudur menjadi ekosistem pariwisata spiritual yang inklusif. Ini merupakan upaya untuk menguatkan posisi Candi Borobudur sebagai pusat spiritualitas dan kebudayaan dunia yang dapat dijangkau oleh seluruh kalangan.

1. Komitmen InJourney memajukan kebudayaan nasional dan melestarikan cagar budaya

Direktur Utama InJourney Maya Watono pada pertemuan dengan komunitas Buddhis dalam rangka menyambut bulan suci Waisak tahun 2025 yang berlangsung pada Minggu (4/5) (dok. InJourney)

Komitmen InJourney ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memajukan kebudayaan nasional dan melestarikan cagar budaya sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan, sejalan dengan UU Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017. Komitmen tersebut disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada pertemuan dengan komunitas Buddhis dalam rangka menyambut bulan suci Waisak tahun 2025 yang berlangsung pada Minggu (4/5). 

“Candi Borobudur bukan semata hanya warisan budaya, akan tetapi juga merupakan pusat spiritualitas dunia yang inklusif. InJourney telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan dan program, untuk mewujudkan inisiasi ini. Mulai dari penyelenggaraan festival budaya, spiritual tourism, hingga penataan kawasan candi agar lebih ramah pengunjung dan kontemplatif,” kata Direktur Utama InJourney Maya Watono.

2. Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan kebudayaan Buddha

Editorial Team

Tonton lebih seru di