10 Tokoh Ternama Gabung TKN Prabowo-Gibran: Ulama hingga Purnawirawan

2. Wiranto

Prabowo Subianto silaturahmi ke rumah Wiranto di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa, 25 April 2023 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Wantimpres, Jenderal TNI (Purn) Wiranto juga bergabung ke dalam struktural TKN. Dia menduduki jabatan sebagai Pembina TKN.

Kiprahnya di politik diawali ketika dirinya ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan menjelang berakhirnya masa Orde Baru. Saat itu, Wiranto tergabung dalam Partai Golongan Karya hingga akhirnya membentuk partai baru bernama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada tahun 2006. Wiarnto juga pernah menjabat sebagai KSAD dan Panglima ABRI.

3. Rosan Perkasa Roeslani

Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Rosan Roeslani didapuk sebagai Ketua TKN. Rosan dikenal sebagai salah satu pengusaha terkenal di Indonesia.

Dia sempat dipercaya menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, dan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina. 

Namanya juga dikenal sebagai salah satu dari trio Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola ternama Inter Milan. Rosan juga sempat menjabat Ketua Umum Kadin.

Baca Juga: Mantan Istri Prabowo Titiek Soeharto Jadi Penasihat TKN Prabowo-Gibran

4. Airlangga Hartarto

Prabowo Subianto bersama Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Airlangga Hartarto merupakan pengusaha, menteri sekaligus Ketua Umum Partai Golkar. Dia dipilih sebagai Ketua Dewan Pengarah TKN.

Saat ini Airlangga menduduki posisis di kabinet sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Airlangga Hartarto pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 2011 hingga 2014. Airlangga juga pernah terpilih sebagai Ketua Komisi VII DPR RI membidangi energi, lingkungan hidup, dan ristek dari Fraksi Partai Golkar.

Selain itu, di Golkar, Airlangga juga tercatat sebagai Wakil Bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar periode 2004-2009. Lalu, kepengurusan periode 2009-2015 tercatat sebagai Ketua DPP Partai Golkar. 

Dia sempat terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi, dan BUMN.

Di organisasi, Airlangga pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009, Ketua Dewan Insinyur PII 2009-2012. Airlangga merupakan anggota Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dia juga menjadi pemrakarsa Herman Johannes Award, suatu penghargaan bagi inovasi teknologi saat ia menjabat Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA) pada tahun 2003. 

Kemudian, Airlangga menjadi pemilik sejumlah perusahaan dan ia menjadi Presiden Komisaris dari PT Fajar Surya Wisesa Tbk.

5. Yusril Ihza Mahendra

Pertemuan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN.

Pria yang lahir 5 Februari 1956 ini dikenal sebagai seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.

Kariernya di pemerintahan pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie, kemudian menjadi anggota DPR/MPR RI, dan selanjutnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, dan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Dia pernah menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Konferensi Internasional tentang Tsunami dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika II di Jakarta. 

Yusril juga beberapa kali memimpin delegasi Republik Indonesia ke persidangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas dan mensahkan berbagai Konvensi Internasional, antara lain UN Convention on Transnational Organized Crime di Palermo, Italia, dan UN Convention Against Corruption di Markas PBB di New York.

Baca Juga: Gen Z, Ini Alasan Suara Pemilih di Pulau Jawa Jadi Rebutan Capres

6. Agus Harimurti Yudhoyono

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ketika menemui Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono pada Minggu, 22 Oktober 2023 di Jakarta Selatan. (Dokumentasi Tim media Demokrat)

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan Ketua Umum Partai Demokrat. Di TKN, AHY duduk sebagai wakil ketua dewan pembina bersama jajaran elite parpol lainnya.

Sebelumnya, ia menjadi prajurit di TNI AD selama 16 tahun. AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden Republik Indonesia; Bintang Adi Makayasa.

AHY memulai karier politiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan umum Pilkada 2017. Ia dipasangkan bersama Sylviana Murni. AHY - Sylviana diusung oleh koalisi empat partai politik yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun Pilkada DKI Jakarta 2017 itu dimenangkan oleh Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Baca Juga: 5 Sumber Motivasi Kerja Milenial dan Gen Z, Kebahagiaan Terdepan!

7. Agum Gumelar

Agum Gumelar, Ketua Ikatan Alumni Lemhanas saat Temu IKAL dan Pemimpin Redaksi pada 22 September 2021. (IDN Times/Uni Lubis)

Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar menjadi Dewan Pembina TKN. Dia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI. Di antaranya Direktur A Badan Intelijen dan Strategis (Bais) ABRI, Komandan Kopassus ke-13, Kasdam I/Bukit Barisan, Staf Ahli Pangab Bidang Polkam, Pangdam VII/Wirabuana, hingga Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas). Dia sempat dipercaya sebagai wantimpres Jokowi.

Pada Pilpres 2004, Agum sempat dicalonkan oleh PPP sebagai calon wakil presiden dengan Hamzah Haz sebagai calon presiden. Namun Agum - Hamzah kalah.

Selain itu, Agum juga dikenal pernah menduduki jabatan sebagai menteri di antaranya Menteri Perhubungan Kabinet Gotong Royong, Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan Kabinet Persatuan Nasional, Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi Kabinet Persatuan Nasional, hingga Menteri Perhubungan Kabinet Persatuan Nasional.

8. Sutanto

Pengumuman struktural Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Ketua Dewan Penasihat TKN, Sutanto merupakan Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia (BIN) sejak 22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011. 

Dia juga pernah dipilih menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.

Baca Juga: Gen Z, Yuk Simak Fungsi hingga Wewenang DPD RI Sebelum Memilih

9. Aburizal Bakrie

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang berada di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat (dok. Tim Dokumentasi Gerindra)

Aburizal Bakrie menduduki posisi sebagai Dewan Pembina di TKN. Dia merupakan salah satu pesohor konglomerat di Indonesia dan pernah menduduki sebagai Ketum Golkar.

Pria yang akrab dipanggil Ical ini juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, ia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) selama dua periode (1994-2004).

Pada tahun 2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu. 

Dia juga pernah dipilih sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tahun 2009.

Pada tahun 2012, ia sempat ditetapkan sebagai calon presiden partai Golkar untuk pemilihan umum presiden Indonesia 2014.

Menurut daftar yang dirilis oleh majalah Forbes pada tahun 2007, Bakrie adalah orang terkaya di Indonesia. Bahkan menurut majalah Globe Asia pada tahun 2008, Bakrie adalah orang terkaya di Asia Tenggara. Namun, krisis keuangan global pada tahun 2008 segera menjatuhkan peringkat Ical, dan pada tahun 2012 ia tidak lagi bertengger di daftar orang terkaya di Indonesia.

Di Indonesia, Bakrie adalah figur yang kontroversial karena dianggap bertanggung jawab atas peristiwa semburan lumpur Sidoarjo. Perusahaannya juga terlibat dalam kasus tender operator Sambungan Langsung Internasional (SLI), tunggakan royalti batu bara, dan kasus pajak bumi.

Baca Juga: Dear Capres-Cawapres, Begini Cara Dekati Gen Z Bila Ingin Dipilih

10. Muhammad Hatta Rajasa

Instagram.com/mhattarajasa

Dewan Pembina TKN, Muhammad Hatta Rajasa lahir 18 Desember 1953. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang menjabat dari 22 Oktober 2009 hingga 13 Mei 2014. 

Sebelumnya dia juga sempat dipercaya sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001-2004).

Pada 9 Januari 2010 lalu, secara aklamasi, Hatta Rajasa juga terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir. Kemudian pada 19 Mei 2014, Hatta mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto yang akan maju dalam Pemilu 2014. Pasangan ini didukung oleh enam partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB, Demokrat dan Partai Golkar.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Anies: Baru di Pemilu 2024 Kita Minta Waspadai Ada Kecurangan