27 Pensiunan Jenderal di TKN Prabowo-Gibran, Ada Eks Panglima ABRI

Jakarta, IDN Times - Sejumlah purnawirawan TNI-Polri masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Dari 272 nama yang tergabung dalam TKN, setidaknya ada 27 nama-nama purnawirawan TNI-Polri yang masuk struktur TKN Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Khofifah Bilang Belum Saatnya Ngomong Soal Gabung TKD Prabowo
1. Ada eks Panglima ABRI, KSAU, Danjen Kopassus, hingga Kapolri
Terdapat sejumlah tokoh purnawirawan TNI, yakni mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia, mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat, mantan Danjen Kopassus Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk F Paulus, dan mantan Danjen Kopassus Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
Kemudian dari Polri, yakni ada mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Sutanto, mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Sutarman, hingga mantan Wakapolri Komjen Polisi (Purn) Ari Dono Sukmanto.
Baca Juga: TKN: Rencana Penjegalan Gibran Maju Cawapres Prabowo Gagal
2. Daftar lengkap purnawirawan TNI-Polri yang gabung TKN Prabowo-Gibran
Berikut ini sejumlah purnawirawan TNI-Polri di struktural TKN Prabowo-Gibran:
Dewan Pembina
- Jenderal TNI (Purn) Wiranto (eks Panglima ABRI)
- Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar (eks Danjen Kopassus dan Gubernur Lemhannas)
- Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto (eks Panglima TNI)
- Letnan Jenderal TNI (Purn) Evert Ernest Mangindaan.
Dewan Pengarah
- Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo (eks KSAD)
- Laksamana Masya TNI (Purn) M Jurianto (eks Komandan Sesko TNI)
- Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia (eks KSAU).
Dewan Penasihat
- Jenderal Polisi (Purn) Sutanto (eks Kapolri)
- Jenderal TNI (Purn) Sutarman (eks Kapolri)
- Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat (eks KSAU)
- Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin (eks Wamenhan)
- Laksamana TNI (Purn) Achmad Soetjipto (eks KSAL)
- Mayor Jenderal TNI (Purn) R Gautama Wiranegara (eks Sestama BNPT)
- Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan (Eks Kalemdiklat)
- Mayor Jenderal TNI (Purn) Musa Bangun (Eks Koordinator Staf Ahli KSAD)
- Irjen Pol (Purn) Adnas (Eks Kapolda Gorontalo 2020)
- Komjen Pol Boy Rafli (eks Kepala BNPT)
- Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik (eks Dansesko TNI)
- Laksamana Muda TNI (Purn) Iskandar Sitompul (eks Staf Khusus KSAL).
Editor’s picks
Dewan Pakar
- Mayor Jenderal TNI (Purn) Priyanto (Dekan Fakultas Strategi Pertahanan)
- Laksamana Madya TNI (Purn) Arie Soedewo (eks Kepala Bakamla)
- Marsekal Pertama TNI (Purn) Dwi Badarmanto (eks Kepala Disepanau)
- Mayor Jenderal TNI (Purn) Nachrowi Ramli (eks Kepala Lembaga Sandi Negara RI).
Wakil Ketua TKN
- Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus (eks Danjen Kopassus)
- Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto ( eks Wakapolri)
- Komjen Pol (Purn) Condrokirono (eks Kabaharkam Polri).
Komandan Delta (Supporting)
- Irjen Pol (Purn) Yovianes Mahar (eks Kapolda Bengkulu).
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Desak Polri Usut Tuntas Pembocoran Informasi RPH
3. Alasan banyak purnawirawan gabung TKN Prabowo-Gibran
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjelaskan, alasan banyaknya purnawirawan TNI-Polri di struktur organisasi TKN.
Rosan tak memungkiri jajaran TKN yang dipilih memang tidak hanya berasal dari partai politik (parpol) saja. Namun, pihaknya memang merangkul berbagai kalangan, termasuk purnawirawan TNI-Polri.
"Ya, kalau dilihat kan memang tidak hanya dari parpol saja, tetapi kita juga merangkul dari berbagai pihak, termasuk dari mantan-mantan purnawirawan kepolisian dan TNI," kata dia usai pengumuman struktural TKN di kawasan Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).
Rosan menjelaskan, alasan pihaknya menggaet purnawirawan TNI-Polri karena menganggap pertahanan dan keamanan merupakan kunci perdamaian.
TKN Prabowo-Gibran meyakini, apabila keamanan terjamin, maka akan mempengaruhi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Karena apa? Ya kembali lagi kita ingin mendapat masukan yang komperhensif. Karena pertahanan dan keamanan itu menjadi kunci bagi kita menuju hal yang lebih positif," tutur dia.
"Kalau tidak ada kedaiaman dan kestabilan, masalah ekonomi, masalah kesejahteraan dan lainnya tidak mungkin akan terjadi. Jadi peace and stability menjadi kunci dari tim yang disusun ini untuk menuju Indonesia Emas," lanjut Rosan.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.