Beredar Koran Berisi Isu Penculikan 98, TKN: Rakyat Sudah Pintar

Poster tentang Prabowo dipasang di kawasan Jaksel

Jakarta, IDN Times - Berberapa fotokopian koran yang memberitakan tentang pelanggaran HAM di masa lalu bertebaran jelang hari pencoblosan Pemilu 2024. Potongan koran tersebut berisi pemberitaan tentang penculikan aktivis hingga dicopotnya Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Afriansyah Noor menilai tak masalah dengan munculnya berbagai fotokopian koran, yang menyudutkan Prabowo tersebut. Menurutnya, masyakarat saat ini sudah pintar, sehingga bisa menyerap dan memilah informasi secara kritis.

"Tidak ada masalah, mau dia sebar di mana pun, tempel di jidat orang pun, di kepala orang pun, atau di mana pun silakan, rakyat sudah pintar," kata Afriansyah sambil berkelakar saat dihubungi IDN Times, Kamis (9/2/2024).

Baca Juga: Ramai Kliping Koran Isu Penculikan 98 di Halte Kuningan

1. Isu pelanggaran HAM sudah basi

Beredar Koran Berisi Isu Penculikan 98, TKN: Rakyat Sudah PintarSekretaris Jendral (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor hadiri Pertemuan KIM di Kertanegara pada Selasa (24/10/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Pria yang akrab dipanggil Ferry menilai isu pelanggaran HAM yang ditudingkan kepada Prabowo sebagai isu basi. Dia meyakini, masyarakat sudah memahami kejadian yang sebenarnya.

"Jadi prinsipnya itu basi, itu sudah masa lalu, soal pelanggaran HAM yang sedang diviralkan. Kita tahulah kelompok mana yang seperti itu, tapi insyaallah masyarakat, rakyat sudah paham, dan sudah tahu apa yang terjadi sesungguhnya," tutur dia.

"Jadi apa yang disebar, diisukan terhadap Pak Prabowo yang melanggar HAM semacam ini, itu biasa, buat kami tidak akan kami ambil hati," sambung Ferry.

Baca Juga: Raffi Ahmad hingga Happy Asmara Rilis Lagu untuk Prabowo-Gibran

2. Pendukung Prabowo-Gibran terus panaskan mesin jelang 14 Februari

Beredar Koran Berisi Isu Penculikan 98, TKN: Rakyat Sudah PintarKonferensi pers pasangan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming raka, usai debat capres kelima yang digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (youtube.com/tvOne Digital TV POOL)

Ferry tak memungkiri, pihak paslon lain melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan elektoral Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Namun, pihaknya memilih untuk terus memanaskan mesin politik agar bisa memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024.

"Intinya, segala cara akan dilakukan oleh paslon lain ya. Kami dari 02 tetap bekerja, tetap melakukan kegiatan yang bersentuhan dengan rakyat, masyarakat, mulai dari partai pendukung, organ relawan, maupun ormas yang mendukung 02 ini," tutur dia.

3. TKN targetkan suara Prabowo-Gibran 54 persen

Beredar Koran Berisi Isu Penculikan 98, TKN: Rakyat Sudah PintarKoran tentang Prabowo Atas Kasus Penculikan 98. (IDN Times/Iglo Montana)

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengaku optimistis Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran dengan target suara hingga 54 persen.

"Tapi kami akan tetap melakukan pergerakan yang langsung turun ke masyarakat, jadi insyaallah, sekali putaran ini akan kita dapatkan dengan 54 persen, dan tanggal 14 Februari insyaallah kami akan pastikan itu," ujarnya.

Diketahui, sejumlah fotokopi kliping koran tahun 98 terkait kasus pelanggaran HAM yang dipasang di sejumlah titik halte dan jalur pedestrian, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Adapun judul dalam kliping koran itu mengungkapkan bahwa Prabowo dalang penculikan aktivis dalam kerusuhan 98 hingga dicopot sebagai Pangkostrad.

Beredar Koran Berisi Isu Penculikan 98, TKN: Rakyat Sudah PintarKoran tentang Prabowo Atas Kasus Penculikan 98. (IDN Times/Iglo Montana)
Beredar Koran Berisi Isu Penculikan 98, TKN: Rakyat Sudah PintarKoran tentang Prabowo Atas Kasus Penculikan 98. (IDN Times/Iglo Montana)
Beredar Koran Berisi Isu Penculikan 98, TKN: Rakyat Sudah PintarKoran tentang Prabowo Atas Kasus Penculikan 98. (IDN Times/Iglo Montana)

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya