Dinilai Dapat Sinyal Jokowi, Prabowo-Erick Thohir Potensial untuk 2024

PAN usulkan Erick Thohir jadi cawapres Prabowo

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan sinyal dukungan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sinyal dukungan itu terlihat dari berbagai kesempatan yang memperlihatkan kedekatan antara Erick Thohir dengan Jokowi dan Prabowo.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Izin ke Parpol Koalisi Prabowo untuk Maju Cawapres

1. Jokowi dinilai berikan sinyal dukungan ke Prabowo-Erick Thohir

Dinilai Dapat Sinyal Jokowi, Prabowo-Erick Thohir Potensial untuk 2024(dok. Humas Prabowo)

Dedi mengatakan, Erick Thohir juga memiliki kedekatan dengan Jokowi dan Prabowo. Kedekatan ini terlihat ketika keduannya masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi.

"Presiden Jokowi banyak menandai perilaku dukungan pada Prabowo Subianto. Terlebih Jokowi juga sudah memberikan dukungan kepada Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo," kata Dedi, Selasa (15/08/2023).

Baca Juga: 2 Ajudan Jokowi Bikin Salfok dengan Baju Adat Dayak dan Bali

2. Jokowi punya hubungan dekat dengan Erick Thohir

Dinilai Dapat Sinyal Jokowi, Prabowo-Erick Thohir Potensial untuk 2024Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Dedi menjelaskan, hubungan dekat Erick Thohir dengan Jokowi sudah terjalin sebelum masuk pemerintahan. Jelang Pilpres 2019, Erick dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).

Oleh sebab itu, Dedi melihat kans Erick Thohir sangat terbuka untuk menjadi cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Terutama peluang untuk mendampingi Prabowo.

Di samping itu, PAN yang getol mengusulkan Erick Thohir untuk menjadi cawapres juga telah bergabung ke dalam KKIR untuk mengusung Prabowo.

Hal ini semakin memperkuat kans Erick Thohir untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

"Sosok Erick Thohir ini dekat dengan Presiden Joko Widodo, situasi ini membuat Erick mudah mengemuka dibandingkan kandidat lain," ucap Dedi.

Baca Juga: Puan Maharani Akui PDIP Cocok Koalisi dengan Golkar

3. Elektabilitas Prabowo unggul dipasangkan dengan sejumlah cawapres

Dinilai Dapat Sinyal Jokowi, Prabowo-Erick Thohir Potensial untuk 2024Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei periode 3 hingga 15 Juli 2023. Dalam survei itu, calon presiden (capres) Prabowo Subianto disimulasikan bersama empat nama cawapres, yakni Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Menteri BUMN, Erick Thohir;  Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Dalam simulasi duet Prabowo dengan empat nama tersebut, dia berhadapan dengan pasangan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno dan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hasilnya, Prabowo selalu berada di urutan pertama sebagai capres yang berpotensi memenangkan Pilpres 2024.

Dalam simulasi pertama, Prabowo disandingkan dengan Gibran, mendapat suara sebanyak 38,8 persen, sedangkan pasangan Ganjar-Sandiaga mendapat 33,1 persen dan Anies-AHY 16,4 persen.

Jika dipasangkan dengan Airlangga, keduanya mendapat dukungan sebesar 37,5 persen.

Kemudian duet Prabowo dan Cak Imin mendapat dukungan sebesar 36,5 persen. Prabowo kemudian mendapat dukungan paling tinggi ketika dipasangkan dengan Erick Thohir dengan torehan suara sebesar 38,9 persen.

"Dari data ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa pertama, siapa pun wakil dari Pak Prabowo, itu relatif beliau melampaui pasangan lainnya," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023)

Temuan survei itu menujukkan siapa pun cawapresnya, Prabowo tetap memiliki kans yang besar untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

"Kenapa ini dilakukan, ini sebenarnya ingin melihat bahwa bagaimana pergerakan dari Pak Prabowo ketika disandingkan dengan masing-masing yang ada," ujar Ardian.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: PAN Dukung Prabowo Nyapres, Erick Thohir Cawapresnya?

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya