Jokowi: Sulit Kirim Bantuan ke Palestina jika Tak Lewat Pemerintah

Bantuan dikirim melalui Arab Saudi dan Mesir

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut tidak mudah mengirimkan bantuan logistik ke Palestina, jika tidak melalui pemerintah.

Jokowi menuturkan, masyarakat di Indonesia sangat antusiasme mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Namun, pemerintah harus mengakomodasi bantuan itu, lantaran sulitnya akses ke Palestina jika tak didistribusikan lewat pemerintah.

Oleh sebabnya, menurut Jokowi, pemerintah terbuka untuk mendistribusikan bantuan sebagai bentuk solidiratas masyarakat Indonesia kepada Palestina.

"Ini kita melihat bahwa antusias masyarakat lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya, sehingga ini akan kita koordinir karena masuknya ke sana juga tidak mudah, kalau pemerintah itu lebih gampang sehingga kita terbuka," tutur Jokowi saat melepas pengeriman bantuan logistik ke Palestina, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).

1. Bantuan dikirim melalui Arab Saudi dan Mesir

Jokowi: Sulit Kirim Bantuan ke Palestina jika Tak Lewat PemerintahIndonesia kirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina dari Landud Halim Perdanakusuma, Jakarta (4/11/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jokowi mengatakan bantuan yang didistribusikan dari Indonesia tidak bisa secara langsung dikirim ke Palestina karena keterbatasan akses. Bantuan nantinya dikirim melalui Jeddah, Arab Saudi, selanjutnya dikoordinir masuk ke Bandara El-Arish, Mesir.

"Dari sini nanti akan dibawa ke lewat Jeddah, Jeddah berhenti menunggu antrean untuk masuk El-Arish, dari El-Arish nanti baru dibawa ke Gaza (Palestina)," kata dia.

Baca Juga: Jenguk Luhut di Singapura, Jokowi: Alhamdulillah Kondisinya Membaik

2. Jokowi lepas 51,5 ton logistik berupa tenda, selimut, makanan, dan obat ke Palestina

Jokowi: Sulit Kirim Bantuan ke Palestina jika Tak Lewat PemerintahPresiden Joko "Jokowi" Widodo melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari ini, Sabtu (4/11/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jokowi memastikan, pemerintah melepas bantuan kemanusiaan seberat 51,5 ton untuk Palestina dari Lanud Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno Hatta. Dia memimpin secara langsung pelepasan bantuan logistik itu di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Paket bantuan kemanusiaan itu dikirim menggunakan tiga pesawat Hercules. Jokowi menjelaskan, paket tahap pertama yang dikirim berupa perlengkapan tidur, tenda, obat, dan makanan. Dalam paket itu juga dikirim alat penjernih air dan berbagai peralatan medis lainnya.

"Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan, berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya," jelas dia.

"Dan juga barang-barang bantuan yang disalurkan ini disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza (Palestina), misalnya penjernih air minum yang di sana banyak sekali kesulitan mengenai air bersih, ini kita siapkan," sambung Jokowi.

Baca Juga: Petenis Tunisia Sumbangkan Hadiah Juara WTA Finals untuk Palestina

3. Bantuan berasal dari pemerintah dan sejumlah lembaga

Jokowi: Sulit Kirim Bantuan ke Palestina jika Tak Lewat PemerintahPresiden Joko "Jokowi" Widodo melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari ini, Sabtu (4/11/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Adapun, bantuan logistik dari Indonesia yang disalurkan kepada warga Palestina itu tak hanya dari pemerintah. Jokowi menyebut, sejumlah lembaga kemanusiaan dan agama turut memberikan bantuan sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina.

"Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusian, ada dari Baznas, IHA, PMI, Kitabisa, dan juga pemerintah, TNI Polri yang selanjutnya kita harapkan akan semakin banyak bantuan-bantuan dari masyarakat dan dunia usaha," tutur Jokowi.

Jokowi menjelaskan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Menurutnya, peristiwa yang menewaskan ribuan masyarakat sipil itu tidak bisa ditoleransi dan harus segera dihentikan. Dia menegaskan Indonesia akan terus bersama dalam memperjuangkan Bangsa Palestina.

"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusian, karena tragedi kemanusiaan yg ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin harus dihentikan. Saya ingin menekankan kembali bahwa indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," imbuh dia.

Diketahui, dalam pelepasan pengiriman bantuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Karya Sumadi.

Selain itu, turut mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya