Polemik Sandiaga Tak Hadir di Acara Gerindra, Malah ke Silaturahmi PPP

Isu kepindahan Sandiaga diungkap Ketua Harian Gerindra Dasco

Jakarta, IDN Times - Desas-desus hengkangnya Sandiaga Uno dari Partai Gerindra semakin hangat diperbincangkan. Terbaru, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu menghadiri acara PPP di Yogyakarta, namun dia justru tak hadir di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Presiden.

Sandiaga sendiri sempat disindir oleh sejumlah elite Partai Gerindra saat meresmikan Kantor Bappilu dan Presiden DPP Gerindra di Jalan Letjen S Parman, Kavling 7-8, Slipi, Jakarta Barat. Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak tahu alasan Sandiaga berhalangan hadir. Kemudian dia menyindir Sandiaga sedang ada undangan dari partai lain

“Kalau ada akarnya mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting daripada itu (acara Gerindra) barangkali atau ada undangan partai lain mungkin,” ucap Muzani di Kantor Bappilu, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).

Baca Juga: Ngotot Nyapres dan Hiraukan Survei, Prabowo: Itu Bisa Dibayar

1. Sandiaga disindir tak hadiri peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden

Polemik Sandiaga Tak Hadir di Acara Gerindra, Malah ke Silaturahmi PPPSekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, saat ditanya soal status keanggotaan Sandi di Gerindra, Muzani justru kembali melontarkan sindiran. Dia juga menyayangkan, seharusnya Sandi hadir, bila masih merasa kader Partai Gerindra.

"Anggota DPR yang di dapil semua pada datang, yang tinggal di daerah-daerah. Mestinya mereka yang merasa masih kader tanpa diundang harusnya datang, harusnya begitu,” ujar dia.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga membahas ketidakhadiran Sandiaga Uno.

“DPP gak pernah memaksa siapapun. Datang ke mari bagus, gak datang ya sudah. Sudah itu saja, kan ini acara sukarela,” tutur Dasco.

Pantauan IDN Times di lokasi, acara tersebut dihadiri sejumlah elite Gerindra, di antaranya Wakil Ketua Dewan Pembina, Hasyim Djojohadikusumo; Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria; Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono; hingga Ketua DPW Partai Gerindra Sumatra Barat Andre Rosiade dan ratusan kader Gerindra.

Baca Juga: Prabowo Resmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Hadapi Pemilu 2024

2. Prabowo singgung soal loyalitas kader

Polemik Sandiaga Tak Hadir di Acara Gerindra, Malah ke Silaturahmi PPPKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Pemenangan Presiden, Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam peresmian Kantor Bappilu tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga sempat menyinggung soal loyalitas dari para kadernya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang.

"Yah manusia kan ada saja rekan kita yang kadang-kadang apa, gak tahu istilahnya, keluar dari jalur, salah jalan. Gak tahu saya, karena itu sifat, kita harus koreksi diri, lain di mulut, lain di hati. Tinggi gunung, seribu janji, lain di bibir lain di hati, kumaha?" ujar Prabowo disambut tawa kadernya.

Prabowo lantas membahas bahwa dirinya sering mendapat berbagai pertanyaan tentang dibohongi dan dikhianati.

"Tapi gak apa-apa, kita harus biasa, saya sering ditanya oleh wartawan di TV, Pak Prabowo sering dibohongi dan dikhianati ya? Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong," ucap dia.

Bahkan, pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini menegaskan, siap ditinggal semua kadernya asalkan dia tetap berjuang membela negara dan tidak menyakiti orang lain.

"Saya siap seandainya kalian tinggalkan saya semua, saya tidak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara," tutur dia.

Baca Juga: Prabowo Sebut Pertemuannya dengan Jokowi Bersifat Rahasia

3. Sandiaga hadiri acara PPP

Polemik Sandiaga Tak Hadir di Acara Gerindra, Malah ke Silaturahmi PPPSandiaga Uno saat menghadiri acara PPP di Jogja, Minggu (8/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Di sisi lain, suasana berbanding terbalik justru tampak dengan kehadiran Sandiaga di acara Silaturahmi Akbar PPP di Yogyakarta pada Minggu (8/1/2023). Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) juga terlihat senada dengan warna hijau khas PPP. Dia mengenakan pakaian putih dan sarung berwarna hijau.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyebut menerima undangan acara PPP ini sejak enam bulan lalu. Kedatangannya di Jogja berbarengan dengan agenda Kemenparekraf. 

"Selagi saya bisa, kebetulan tugas di Jogja, saya hadir di sini memberikan semangat kepada teman-teman, karena Borobudur dan Jogja destinasi sumber prioritas. Ini kita dorong kebangkaitan ekonomi daerah," ujar Sandiaga.

Saat disinggung akan maju dalam Pilpres 2024 dengan diusung PPP, Sandiaga menyebut hal tersebut adalah ranah para pimpinan partai, kiai dan para sesepuh. Semuanya itu, disebut Sandi harus izin ke partainya saat ini. 

"Semua itu harus mendapatkan restu, saya harus sowan juga kepada pimpinan partai, dimana saya bernaung sekarang di Gerindra. Saya nanti akan tabayyun ke Pak Prabowo. Kita memiliki hubungan yang baik. Tentunya sesuai dengan etika dan adab berpolitik, kita harus sama-sama punya kerukunan dan kesatuan," ungkap Sandiaga.

Sandiaga meminta waktu untuk melakukan tabayun dengan Prabowo. Ia akan langsung bertemu dengan Prabowo. "Setelah tabayun dengan beliau, karena adab komunikasi pimpinan itu bukan melalui media, tapi langsung tabayun ke Pak Prabowo. Minta waktu segera, kalau beliau sudah siap," ujar Sandiaga.

Saat ditanya ketidakhadirannya dalam acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Slipi, Sandiaga mengungkapkan tidak ingin memperpanjang polemik. 

"Tidak ingin memperpanjang polemik, tapi jangankan diundang di Jakarta, diundang ke Jogja saja datang," ucap Sandiaga.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahmurmuziy atau yang akrab disapa Rommy, menyebut Sandiaga Uno masuk daftar Bakal Capres Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang. PPP juga membuka pintu lebar jika Sandiaga akan bergabung dengan PPP.

Rommy mengatakan Sandiaga Uno tidak hanya sekali datang di acara PPP di Stadion Kridosono, Yogyakarta Minggu (8/1/2023) ini. Namun sudah berkali-kali hadir di sejumlah acara PPP. "Sandi adalah salah satu tokoh nasional yang paling rajin menghadiri acara PPP di berbagai pelosok," ujar Rommy seusai acara Silaturahmi Akbar PPP.

Meski santer dikabarkan akan menyeberang ke PPP. Rommy menyebut PPP menghormati pilihan politik dari Sandiaga, karena saat ini masih tercantum sebagai pemegang KTA partai lain," ujar Rommy.

Jika Sandiaga Uno akan merapat ke PPP, Rommy menyebut PPP membuka pintu lebar-lebar. "Kalau akhirnya Pak Sandi memutuskan bergabung PPP bukakan pintu lebar-lebar dan kami beri karpet merah ke beliau," ucap Rommy.

Baca Juga: Canda Prabowo Saat Pidato: Ada Wartawan Bicaranya Harus Hati-Hati

4. Polemik Sandiaga dikabarkan hengkang dari Gerindra dan merapat ke PPP

Polemik Sandiaga Tak Hadir di Acara Gerindra, Malah ke Silaturahmi PPPIDN Times/Irfan fathurohman

Sebelumnya, kabar Sandiaga merapat ke PPP, diungkap langsung oleh Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Ketua Harian DPP Gerindra ini menuturkan dalam waktu dekat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno bakal gabung ke PPP.

"Karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).

Dasco juga menginggung soal pernyataan Sandiaga yang menuturkan siap maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang. Dia menegaskan, Sandiaga segera merapat ke PPP, sehingga terkait majunya capres tersebut lebih baik ditanyakan langsung ke pihak PPP.

"Sehingga kalau sudah menjadi anggota PPP itu kewenangan dari partai PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan," ucap dia.

"Kalau sudah memang resmi di PPP kan ya jangan ditanya ke Gerindra dong," sambung Dasco.

Baca Juga: Diisukan Pindah ke PPP, Sandiaga: Saya Patuh Arahan Pak Prabowo

5. Pengamat nilai PPP akan diuntungkan jika Sandiaga pindah

Polemik Sandiaga Tak Hadir di Acara Gerindra, Malah ke Silaturahmi PPPMenparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Shemi)

Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza menilai, PPP jadi pihak yang paling diuntungkan apabila Sandiaga Uno jadi berpindah dari Gerindra.

"Persoalan ini tentu saja sangat menguntungkan bagi PPP," ucap dia saat dihubungi IDN Times, Senin (2/1/2022).

Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo menjelaskan, kepindahan Sandiaga bakal menambah kekuatan PPP jelang Pemilu 2024 mendatang. Selain itu, Sandiaga yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) akan menambah daftar kader PPP yang duduk di kabinet.

"Pertama, tentunya kalau Sandiaga merapat kekuatan PPP tentu semakin bertambah. Kedua, jika Sandiaga merapat ke PPP kursi menterinya PPP itu bertambah," kata Efriza.

"Yang jadi pertanyaan adalah, apakah menteri ini urusannya presiden kan. Sandiaga ini kan dekat dengan Jokowi, dan Jokowi pun juga pasti mempertahankan Sandiaga karena masih muda," sambung dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya