Prabowo Usul Program Susu dan Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengusulkan program susu dan makan siang gratis bagi anak sekolah di seluruh tingkatan.
"Salah satu yang ingin yang saya kumpulkan para pakar salah satunya adalah memberi makan siang dan susu gratis untuk semua anak dan murid di sekolah," kata Prabowo dalam acara bertajuk Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 itu digelar di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
1. Prabowo sudah perhitungkan program susu dan makan siang gratis
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Aryodamar)Prabowo memastikan, program tersebut sudah diperhitungkan dan bisa diimplementasikan. Dia menjelaskan, anak sekolah di Indonesia saat ini angkanya mencapai hingga 74,2 juta pelajar.
"Mengenai masalah makan siang dan susu gratis kita sudah hitung. jumlah murid pra SD 30 juta, SD 24 juta, SMP 9,8 juta, sma/smk 10,2 juta. semua murid dari pra SD anak usia dini sampai SMA SMK total 74,2 juta murid. Kita targetnya adalah memberi makan siang dan susu kepada setiap anak-anak itu," jelas dia.
Baca Juga: Persaingan Bacawapres Kian Ketat, Sandiaga Kian Dekat dengan Ganjar
2. Jadi program yang cepat dan tepat atasi masalah stunting
Editor’s picks
Ilustrasi Stunting (Dok. IDN Times)Prabowo meyakini, program tersebut bisa jadi salah satu cara yang tepat dan cepat mengatasi masalah asupan gizi anak atau stunting.
"Ini akan menjawab masalah stunting segera. dan ini akan merubah kemampuan anak-anak kita dalam waktu cepat," tutur dia.
3. Prabowo tegaskan pentingnya kerja nyata
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat resmikan Kantor Bappilu di kawasan Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Dengan demikian, kata Prabowo, target Indonesia Emas di 2045 akan terwujud. Menurutnya, yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini adalah kerja nyata. Sehingga dampak positif yang dihasilkan tak hanya sekadar wacana dan teori.
"Tidak usah banyak teori dan tidak usah banyak narasi, tidak usah banyak angan-angan. Kita lakukan ini dan Indonesia akan bangkit menuju Indonesia emas," tutur dia.
Baca Juga: Ganjar ke Ciganjur, Yenny Wahid: Tak Bahas Pilpres Cuma Silaturahmi
Berita Terkini Lainnya
