Prabowo-Yenny Wahid Dinilai Saling Membutuhkan Jelang Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan putri Gus Dur, Yenny Wahid dinilai saling membutuhkan jelang Pemilu 2024.
Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan menuturkan, Prabowo merupakan salah satu figur bacapres yang selalu menggemborkan gagasan memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Oleh sebab itu, Yenny Wahid mengakui adanya kesamaan visi yang membuatnya menaruh harapan kepada Prabowo untuk memimpin Indonesia di masa akan datang.
Baca Juga: Yenny Wahid Sebut Kiai NU Simpati ke Prabowo, PKB: Jangan Perang Klaim
1. Prabowo butuh dukungan, Yenny Wahid tak mungkin dukung Anies-Cak Imin
Yusak melanjutkan, kedua figur itu memang saling membutuhkan. Sebab, Prabowo membutuhkan dukungan suara dari Gusdurian pascaditinggalkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sebaliknya, Yenny Wahid yang mempunyai hubungan tidak baik dengan Cak Imin membuatnya berpotensi melabuhkan dukungan kepada Prabowo maupun capres PDIP, Ganjar Pranowo.
“Jadi memang saling membutuhkan,” ujar Yusak dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Yenny Wahid Doakan Prabowo Subianto Jadi Presiden RI
2. Gusdurian berpotensi dukung Prabowo
Editor’s picks
Yusak menuturkan, adanya kesamaan gagasan antara kedua tokoh tersebut berpeluang besar membuat Yenny dan jaringan Gusdurian memberikan dukungan kepada Prabowo.
“Kesamaan visi menjadi indikator bahwa Yenny menaruh harapan kepada Prabowo. Begitu juga Prabowo menaruh harapan terhadap dukungan NU-Gusdurian,” kata Yusak.
Baca Juga: Hashim: Yenny Wahid Pantas Masuk Radar Cawapres Prabowo
3. Kedekatan Prabowo dengan keluarga Gus Dur terlihat dalam berbagai kesempatan
Sebagaimana diketahui, kedekatan Prabowo dengan keluarga besar Gus Dur terlihat dalam berbagai momentum.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI itu sudah terlebih dulu bertemu dengan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dalam agenda sidang tahunan MPR/DPR/DPD 2023 di Jakarta pada 16 Agustus 2023.
Tak hanya sekadar pertemuan, di momen itu juga terlihat Prabowo sempat membungkuk dan mencium tangan Sinta Nuriyah Wahid.
Setelah kejadian tersebut, Yenny Wahid menggelar silaturahmi politik ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu (6/9/2023).
Dalam pertemuan itu, terungkap Prabowo dan Yenny sepakat agar Pilpres 2024 berjalan lancar dan jauh dari perpecahan antar masyarakat.
Yenny juga mengungkapkan hubungannya dengan Prabowo lebih dari dekat dan sudah terjalin sangat lama. Dia melanjutkan, hubungannya dengan Prabowo bukan hanya sekadar saat kontestasi politik lima tahunan saja.
Yenny menilai, Indonesia butuh sosok seperti Prabowo Subianto. Sebab, Menteri Pertahanan itu dinilai punya kemampuan untuk melanjutkan program presiden-presiden sebelumnya.
"Saya rasa, orang seperti Pak Prabowo punya kemampuan seperti itu, maka wajib bagi saya sebagai representasi dari kelompok Gus Dur untuk berkomunikasi intens dengan Pak Prabowo, dengan Mas Bowo untuk mendengarkan kebijakan-kebijakan beliau, apa namanya memberikan aspirasi kita tentang bentuk negara ke depan harus seperti apa gitu kira-kira," ujar Yenny Wahid.