Jakarta, IDN Times - Dua pendaki asal Jepang hilang saat mendaki gunung tertinggi kedua di dunia, K2, di Pakistan utara pada Sabtu (27/7/2024) pagi. Ini adalah insiden keempat yang terjadi dalam waktu kurang dari dua bulan terakhir.
Menurut pejabat setempat Waliullah Falahi, Kazuya Hirade dan Kenro Nakajima jatuh dari ketinggian 7.500m di sebelah barat K2. Gunung setinggi 8.611 meter ini juga disebut sebagai “gunung pembunuh".
Falahi mengatakan bahwa dua helikopter tentara Pakistan segera meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan usia insiden tersebut. Kedua pendaki dilaporkan terlihat di bawah tanda 100 meter, namun tim penyelamat tidak dapat melakukan evakuasi karena mereka tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan. Selain itu, helikopter juga tidak bisa mendarat atau melayang di ketinggian tersebut.
Oleh sebab itu, Falahi menambahkan bahwa tim penyelamat darat akan dikerahkan untuk mengevakuasi kedua pendaki tersebut pada Minggu (28/7/2024). Tidak diketahui apakah keduanya masih hidup atau sudah meninggal, dilansir dari Dawn.
Sekretaris Alpine Club of Pakistan, Karrar Haidri, mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui insiden hilangnya dua pendaki Jepang di K2.
“Kami mengharapkan keajaiban, dan keajaiban akan terjadi setelah insiden seperti itu," ujarnya, dikutip Associated Press.
Awal bulan ini, tim penyelamat menemukan mayat Hiroshi Onishi yang jatuh ke dalam jurang di Golden Peak setinggi 7.027 meter, atau yang dikenal sebagai Puncak Emas. Dia merupakan pendaki Jepang ketiga yang tewas di Golden Peak dalam waktu kurang dari dua bulan.
Setiap tahun, ratusan pendaki mencoba mendaki gunung di Pakistan utara, termasuk K2 dan Nanga Parbat. Beberapa di antaranya meninggal setiap tahunnya.
Sementara itu, 12 pendaki Pakistan, satu pendaki Rusia dan dua pendaki Nepal berhasil mencapai puncak Broad Peak setinggi 8.051m pada Sabtu pagi. Pendakian dilakukan dalam waktu singkat berkat cuaca yang bagus.
Selama upaya pendakian di K2 dan Gasherbrum-I, para pendaki mencapai tahap yang menentukan beberapa hari sebelum akhir musim pendakian di pegunungan Karakoram, dengan target mencapai puncak pada Minggu.