Jakarta, IDN Times - Setidaknya 20 anggota kelompok militan Islamic State (ISIS) yang ditahan di penjara Kota Rajo, Suriah, berhasil kabur, usai negara tersebut diguncang gempa bermagnitudo 7,8 yang berpusat di Turki.
Perbatasan Suriah-Turki menjadi salah satu wilayah yang merasakan gempa dahsyat tersebut. Lima wilayah di Suriah yang terdampak gempa yaitu Aleppo, Latakia, Hama, Homs, dan Tartus.
Dilansir dari Guardian, Rabu (8/2/2023), penjara tersebut menampung sekitar 2.000 tahanan, dan 1.300 di antaranya merupakan anggota ISIS.
Saat gempa terjadi, sempat terjadi kerusuhan di dalam penjara tersebut. Saat kerusuhan terjadi itulah, sebanyak 20 tahanan ISIS dilaporkan berhasil melarikan diri.
“Penjara Rajo juga terdampak akibat gempa dan tahanan memberontak, serta menguasai beberapa bagian dari penjara,” ujar seorang petugas penjara.
Selain tahanan ISIS, penjara Rajo juga menampung tahanan yang merupakan milisi Kurdi.
Meski demikian, Observatorium Suriah untuk HAM belum bisa memastikan, apakah benar tahanan ISIS ini melarikan diri.
Korban tewas akibat gempa Turki-Suriah kini telah menyentuh angka 7.726 jiwa. Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan, sebanyak 5.894 orang tewas di Turki dan 1.832 lainnya di Suriah.
Sementara itu, sebanyak 34.810 orang terluka di Turki dan 3.849 lainnya di Suriah.
Hingga saat ini, sebanyak 16 ribu orang sedang bekerja dalam upaya penyelamatan dan pencarian korban.