36 Pekerja Terjebak Usai Terowongan Runtuh di India 

Menurut laporan media lokal, pemerintah negara bagian mengatakan para pekerja telah mengirimkan sinyal yang menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi aman.

“Saya menghubungi para pejabat di lokasi dan terus memantau situasinya,” kata pejabat tinggi negara bagian, Pushkar Singh Dhami.

Kepala polisi Uttarkashi, Arpan Yaduvanshi, mengatakan makanan juga telah dikirimkan kepada para pekerja yang terjebak di dalam terowongan.

Sekitar 160 penyelamat dari lembaga bantuan bencana federal dan negara bagian menggunakan peralatan pengeboran dan ekskavator untuk mengevakuasi para pekerja.

Polisi mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 4 pagi, ketika bagian terowongan sepanjang 150 meter dari total 4,5 kilometer itu runtuh.

“Insiden itu terjadi dini hari tadi. Kami telah mengirimkan semua peralatan dan mesin yang diperlukan untuk pekerjaan penyelamatan," kata Yaduvanshi.

“Sebagian terowongan rusak sekitar 200 meter dari pintu masuk. Setidaknya 36 orang terjebak dan upaya dilakukan untuk menyelamatkan mereka dengan aman," tambahnya. 

Dilansir The National, terowongan Silkyara merupakan bagian dari proyek jalan Char Dham, yang bertujuan meningkatkan akses ke empat tempat ziarah Hindu di negara bagian tersebut.

Terletak di kawasan Himalaya, Uttarakhand terkenal dengan keindahan alamnya dan memiliki puluhan kuil Hindu besar, yang banyak dikunjungi wisatawan sepanjang tahun. Namun, wilayah ini cukup rawan secara ekologis dan telah menghadapi dampak perubahan iklim dan pembangunan yang merajalela.

Uttarakhand telah dilanda sejumlah bencana, termasuk banjir mematikan pada 2013 yang melanda Kedarnath, salah satu tempat suci Hindu, dan menewaskan lebih dari 5.700 orang. Pada 2021, luapan danau glasial memicu banjir bandang di lokasi pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air dan menewaskan sedikitnya 200 orang.

Sedikitnya 50 orang juga tewas pada musim panas ini setelah hujan lebat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor.