5 Kesalahpahaman tentang John F Kennedy yang Diyakini sejak Lama

Ada asumsi bahwa John F Kennedy mematikan bisnis topi laki-laki di Amerika Serikat pada masa itu. Sebelum JFK, sudah menjadi tradisi bagi presiden untuk memberikan pidato dalam pelantikannya dengan mengenakan topi, sejenis topi fedora yang umum di Amerika saat itu. Kennedy adalah Presiden Amerika pertama yang menyampaikan pidato dalam pelantikannya tanpa mengenakan topi.

Pada pertengahan 1960-an, penggunaan topi bagi kaum adam di Amerika lantas mengalami penurunan tajam. Sebenarnya, ini tidak sepenuhnya benar. JFK mengenakan topi saat pelantikan, tetapi tidak memakainya saat dia berpidato. Hal ini tentu saja tidak ada hubungannya dengan jatuhnya industri topi Amerika yang pernah perkasa pada masanya.

Perubahan mode yang terjadi pada 1960-an dipengaruhi oleh generasi muda pada masa itu yang sudah melek fashion dan ingin melakukan perubahan mode. Anak muda saat itu ingin membedakan diri mereka dari orang-orang tua yang dianggap sangat kaku, terutama dalam hal mode. Salah satu dampak dari perubahan ini adalah topi. Generasi baby boomer akhirnya meninggalkan topi fedora itu dan menganggapnya sebagai "barang orang tua".

Sebuah kutipan JFK, "Suatu hari setelah aku lama pergi ...," beredar di Internet beberapa tahun terakhir. Kutipan ini berisi tentang bagaimana JFK menganjurkan penghapusan Federal Reserve, menarik dukungan nuklir untuk Israel dan mengusir perkumpulan rahasia, okultis, perampas kekuasaan, serta beragam hal lain dari Amerika. Kutipan tersebut juga menampilkan wajah JFK di sampingnya seolah-olah dia yang mengatakannya.

Namun, menurut Perpustakaan dan Museum Kepresidenan JFK, kutipan tersebut tidak sesuai dengan dokumentasi apa pun yang pernah JFK katakan semasa hidupnya atau apa pun yang tercatat sebelum 2011. Nah, ini hanya hoaks, ya. Jangan mudah percaya begitu saja dengan kutipan yang kamu temukan di Internet.

Abraham Lincoln dan John F Kennedy sering kali disamakan. Memang, mereka terpilih menjadi anggota Kongres AS dan Presiden AS dengan selisih waktu tepat 100 tahun. Kedua nama mereka memiliki tujuh huruf. Keduanya ditembak tepat di kepalanya pada Jumat. Apakah ini hanya kebetulan?

Meskipun mereka berdua tewas dengan cara ditembak, Abraham Lincoln ditembak dari jarak dekat, sementara JFK ditembak di luar ruangan dengan menggunakan senapan. Lincoln tewas saat mendekati akhir masa jabatan keduanya, sementara JFK baru saja memasuki pertengahan masa jabatan pertamanya.

Fakta ini cukup mengejutkan karena simbol uang kertas Federal Reserve Bank yang dicetak di Dallas semuanya memiliki huruf K. Ini seperti memprediksi tewasnya Kennedy yang ditembak di Dallas. Setiap sudut menunjukkan angka 11, yang dikaitkan dengan bulan kematiannya. Namun, tunggu dulu, uang kertas yang dicetak sebelum 1963 pun memiliki tulisan yang sama, lho. Apakah hanya kebetulan?

Banyak orang yang memercayai hal ini. Hingga saat ini, beberapa orang bahkan merobek bagian sudut uang kertas tersebut sebelum dipakai untuk belanja dan untuk menghilangkan kesialan. Sebenarnya, Dallas Reserve Bank adalah markas besar Distrik Federal Reserve Ke-11 dan telah berdiri sejak 1911 (6 tahun sebelum Kennedy lahir). K adalah huruf ke-11 dalam alfabet. Jadi, ini tidak ada hubungannya dengan prediksi kematian John F Kennedy. 

Pemilu 2016 di Amerika menjadi momen yang cukup menegangkan. Saat nominasi Partai Republik semakin dekat, muncul dugaan bahwa ayah dari kandidat Ted Cruz, yang bernama Rafael, pernah mengenal Lee Harvey Oswald, yakni tersangka pembunuhan JFK. Hal ini bahkan pernah direferensikan oleh sesama kandidat, yakni Donald Trump, dalam sebuah wawancara. Diduga juga ada bukti fotonya.

Satu-satunya "bukti" adalah foto koran yang sudah buram dengan seorang laki-laki tak dikenal bersama Oswald di sisi kanan foto. Sementara itu, tidak ada ahli yang dapat mengidentifikasi kebenarannya. Para ahli kesulitan karena foto sangat tidak jelas dan wajah subjek serta tersangka tidak menghadap depan. Karena itu, identitasnya sulit dipastikan.

Faktanya, seperti banyak legenda urban tentang John F Kennedy, kehidupannya jauh lebih rumit daripada yang digambarkan oleh sejarah. Namun, setidaknya ada sedikit kebenaran yang telah terungkap. Meski begitu, kematiannya sendiri masih diselimuti kabut hitam yang misterius.