.jpg)
Jakarta, IDN Times - Setelah dihantam gempa dahsyat berkekuatan 6,8 magnitudo, Taiwan ternyata masih mengalami sejumlah guncangan. Setidaknya, ada 70 kali gempa susulan yang melanda Taiwan sejak yang pertama terjadi pada Sabtu (17/9/2022).
Selama dua hari beruntun, Taiwan masih diguncang gempa yang kuat. Biro Cuaca Taiwan menyatakan, pusat gempa ternyata sama dan kekuatannya mencapai 6,4 magnitudo.
Dilansir dari Focus Taiwan, Senin (19/9/2022), otoritas di Taiwan memberikan peringatan kepada warga tentang potensi gempa susulan dalam beberapa hari ke depan.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa terakhir yang terdeteksi cukup besar adalah yang melanda Chishang pada Minggu (18/9/2022). Sementara tadi pagi, terdeteksi ada gempa magnitudo 5,9 yang mengguncang Taiwan.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan untuk Taiwan setelah gempa terjadi, namun mencabutnya kembali. Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa pulau di wilayahnya dekat dengan Taiwan, kemudian mencabutnya.
Gempa yang terjadi di wilayah yang dipimpin oleh Presiden Tsai Ing-wen dirasakan di seluruh penjuru Taiwan. Menurut Biro Cuaca, bangunan berguncang sebentar di Taipei. Setelahnya, gempa susulan terus mengguncang Taiwan.
Pemerintah mengeluarkan peringatan, gempa susulan mungkin saja terjadi, dengan guncangan berkekuatan magnitudo lima atau lebih besar, selama satu pekan ke depan atau lebih.
Secara geografis, Taiwan memang berada di dekat persimpangan dua lempeng tektonik. Hal ini membuat wilayah yang memiliki nama resmi Republik China tersebut berisiko diguncang gempa bumi.
Pada 1999, gempa dengan magnitudo 7,3 mengguncang Taiwan dan merenggut lebih dari 2.000 korban jiwa. Lalu, pada 2016, lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan.