Aksi Protes Tuntut Presiden Peru Mundur Berujung Rusuh, 17 Orang Tewas

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 17 orang tewas akibat bentrokan antara massa dan pasukan keamanan di kota Juliaca, Peru pada Senin (9/1/2023) kemarin.
Pemicu bentrokan ini adalah demonstrasi warga yang menuntut mundurnya Presiden Peru Dina Boluarte. Mereka meminta agar pemilihan umum digelar segera.
1. Ada 38 orang terluka
Dilansir dari France24, Selasa (10/1/2023), selain itu, 38 orang juga dinyatakan terluka dalam bentrokan yang terjadi di dekat tepi Danau Titicaca ini. Dalam video yang beredar di media sosial, massa melemparkan batu ke arah polisi menggunakan katapel.
Bentrokan ini merupakan bentrokan anti-pemerintah lanjutan sejak Desember 2022. Gelombang protes mulai berkobar ketika eks Presiden Peru Pedro Castillo dimakzulkan usai berusaha membubarkan kongres dan merombaknya.
Massa menyerukan pembebasan Castillo yang saat ini ditahan serta penutupan Kongres dan perubahan konstitusi.