TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebuah Hotel Mewah di Pakistan Diserang, Lima Orang Tewas

Serangan dilakukan oleh kelompok separatis setempat

AFP/Banaras Khan

Quetta, IDN Times - Setelah beberapa hari silam diguncang serangan bom bunuh diri, Pakistan kembali dikejutkan dengan serangan kelompok bersenjata. Dilansir oleh laman BBC, sebuah hotel bintang lima di kota Gwadar, provinsi Balochistan (Pakistan barat daya) diserbu oleh empat orang bersenjata lengkap pada hari Sabtu (11/5/2019) kemarin.

Ketiganya terlebih dulu menembak seorang penjaga keamanan sebelum menyerbu ke lobi Zaver Pearl-Continental Hotel, pusat proyek infrastruktur dengan nilai milyaran rupiah yang melibatkan kontraktor dan pemerintah China. Hotel tersebut jadi satu-satunya hotel mewah di kota pelabuhan Gwadar sehingga acap kali menerima kunjungan delegasi pebisnis asing dan para diplomat.

Baca Juga: Bom Meledak di Kuil Penganut Sufi Pakistan, Tiga Orang Tewas

1. Pihak keamanan Pakistan baru membebaskan hotel pada Minggu (12/5/2019) dini hari

news4europe

Sempat menguasai hotel dan menduduki bagian atap, personel keamanan Pakistan dibantu oleh militer akhirnya berhasil membebaskan hotel tersebut pada Minggu (12/5/2019) dini hari waktu setempat. Perdana Menteri Irfan Khan mengonfirmasi jika seluruh penyerang tewas setelah terlibat baku tembak sengit.

"Keempat teroris tewas dan aparat keamanan telah mengambil kendali penuh atas hotel tersebut," ujar seorang pejabat kepolisian setempat seperti dikutip dari AFP. Padahal menurut sumber keamanan di ibu kota Islamabad, pihak militer sempat memberi kabar jika jumlah penyerang ada tiga orang.

Mohammad Aslam, seorang pejabat polisi di kota Gwadar, mengatakan jika proses evakuasi berlangsung lancar. Selain itu ada lima orang tewas, empat di antaranya adalah pegawai hotel, serta enam lainnya mengalami cedera. Hanya ada sedikit staf dan pengunjung pada hari penyerangan lantaran tengah dalam suasana bulan Ramadan.

2. Tidak ada korban jiwa jatuh dari pengunjung hotel

The National

Faksi separatis Balochistan Liberation Army mengaku bertanggung jawab. Kelompok yang selama ini memperjuangkan otonomi lebih besar dan menentang eksploitasi sumber daya alam di provinsi termiskin Pakistan tersebut dalam pernyataan yang diterima Reuters mengatakan sasaran serangan tersebut adalah para investor China dan asing lainnya.

Kendati sebuah akun Twitter milik BLA menyebut aksi mereka sukses, tidak ada informasi resmi perihal jumlah korban tewas lain. Pihak keamanan setempat malah menyebut jika tak ada korban jiwa satu pun jatuh baik yang berstatus sebagai pengunjung hotel, pebisnis asal China hingga wisatawan asing.

Baca Juga: Pakistan Resmi Bebaskan Pilot Pesawat Tempur India 

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya