TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Yahudi Argentina Demo Tuntut Keadilan Korban Pemboman

Belum ditemukannya pelaku pemboman AMIA

Suasana usai peristiwa pemboman AMIA di Buenos Aires, Argentina. (twitter.com/malirey12)

Buenos Aires, IDN Times - Keluarga korban peristiwa pemboman AMIA kembali menyemarakkan peringatan peristiwa yang terjadi di tahun 1994 tersebut. Selain itu, para keluarga korban juga tengah menuntut Pemerintah Argentina untuk melakukan pengusutan insiden terorisme tersebut. 

Pasalnya serangan kepada kelompok Yahudi di Argentina tersebut disebut sama sekali tidak ditemukan pelaku kejadian yang melakukan pemboman. Namun terdapat dugaan rezim Iran yang bertanggung jawab atas insiden ini. 

1. Belum adanya pihak yang bersalah dalam insiden pemboman AMIA

Monumen peristiwa pemboman AMIA di Buenos Aires, Argentina. (twitter.com/roarmandoo)

Pada hari Minggu (18/7/2021) keluarga korban serangan bom pada Asociación Mutual Israelita Argentina (AMIA) di Buenos Aires melakukan aksi protes terkait keadilan bagi keluarga mereka. Pasalnya kejadian pemboman yang berlangsung 27 tahun lalu tersebut telah menewaskan 85 orang dan menyebabkan 300 orang terluka. 

Namun selama ini komunitas Yahudi di Argentina terus melakukan protes kepada pemerintahan terkait pengusutan pelaku pemboman. Pasalnya hingga kini tidak ada seorang pun yang dikenai hukuman atas insiden terorisme yang menyasar pusat komunitas Yahudi di Argentina tersebut, dilansir dari laman The Times of Israel

Baca Juga: MA Israel Tegakkan UU Israel Sebagai Negara Bangsa Yahudi

Dilansir dari DW, terdapat hipotesis yang menyebutkan apabila aksi pengeboman AMIA ini terkait dengan Presiden Iran terdahulu bernama Ali Rafsanjani dan kelompok beraliran Sy'ah di Lebanon Hezbollah. Bahkan hipotesis tersebut juga didukung oleh pemimpin komunitas Yahudi di Argentina dan Israel. 

Di sisi lain, Pemerintah Iran selama ini terus menolak investigasi kepada sejumlah mantan pejabatnya. Namun sesuai kesepakatan antara Argentina dan Iran pada 2012 pada masa kepemimpinan Cristina Kirchner (2007-2015) memungkinkan adanya investigasi di luar Argentina. 

Bahkan pada tahun 2015, pengusutan pelaku pemboman sudah diupayakan oleh seorang jaksa bernama Alberto Nisman. Ia menuding Kircnher berupaya untuk mengubah perjanjian demi mendapatkan keuntungan terkait minyak. Akan tetapi sebelum berupaya menemukan bukti, Nisman diketahui tewas secara misterius di kediamannya, dikutip dari Algemeine.

2. Adanya dugaan Iran terlibat dalam pemboman

Baca Juga: Argentina Akan Sanksi Perusahaan Minyak Asing di Kep. Falkland

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya