Bertemu Presiden Jerman, Jokowi Sampaikan Posisi RI soal Ukraina-Rusia
Jokowi sebut penting untuk menghargai kedaulatan negara lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menerima kunjungan kerja Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, hari ini, Kamis (16/6/2022). Salah satu pembahasan dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan terkait posisi Indonesia dalam perang antara Ukraina dan Rusia.
"Perihal isu kawasan dan global, kita bertukar pikiran mengenai situasi di Ukraina dan kerja sama Indo-Pasifik. Secara tegas saya menyampaikan kembali posisi konsisten Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Untuk itu, prinsip-prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi secara konsisten, dan budaya damai serta saling menghormati, serta semangat kerja sama perlu terus diperkuat," sambungnya.
Baca Juga: Potret Jokowi Sambut Presiden Jerman Tanpa Masker
Baca Juga: Kanselir Jerman Dikabarkan Bakal Kunjungi Ukraina
1. Jokowi dorong Jerman perkuat kerja sama dampak akibat perang Ukraina-Rusia
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendorong Jerman untuk memperkuat kerja sama dampak akibat perang Rusia dan Ukraina. Menurutnya, hal yang paling terdampak di bidang pangan dan energi.
"Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang ukraina khususnya kepada pangan dan energi dan terkait kerja sama di kawasan Indo-Pasifik, saya kembali tekankan pentingnya arsitektur kawasan secara inklusif, yang kedepankan kolaborasi, bukan pembendungan atau contaiment dalam spirit kerja sama multiralisme dan perdamaian," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Tak Pakai Masker Saat Sambut Presiden Jerman, Ini Kata Menkes