TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jika Elon Musk Jadi Beli Twitter, 75 Persen Karyawan Bakal Dipecat

Langkah yang akan dilakukan Elon Musk jika jadi pemilik

Ilustrasi Twitter (unsplas.com/Freestocks)

Jakarta, IDN Times - Elon Musk, salah satu manusia terkaya di dunia, disebut akan memecat sekitar 75 persen karyawan Twitter jika mengambil alih perusahaan media sosial tersebut. Musk mengatakan hal itu pada calon investor, demikian laporan Washington Post pada Kamis (20/10/2022).

Upaya pembelian Twitter oleh Musk telah menjadi drama selama berbulan-bulan. Musk berusaha menjauh dari kesepakatan senilai 44 miliar dolar atau sekitar Rp685 triliun. Tapi bulan ini dia berbalik arah dan mengatakan akan membeli perusahaan tersebut.

Baca Juga: Berubah Pikiran! Elon Musk Gratiskan Layanan Starlink untuk Ukraina

1. Musk pernah mengungkapkan rencananya di masa lalu

Laporan Washington Post soal rencana Musk bersumber dari dokumen dan wawancara yang tanpa menyebutkan nama. Tapi, orang-orang yang menjadi narasumber disebut mengetahui rencana pemilik Space X itu.

Melansir Associated Press, pengacara Elon Musk, Alex Spiro, belum mau memberikan tanggapan atas kabar tersebut.

Besarnya jumlah karyawan Twitter, yang rencananya akan dipecat Musk, jauh lebih ekstrem dari yang pernah ia sampaikan di masa lalu. Dulu saat ingin membeli Twitter, Musk pernah mengatakan akan membuang beberapa staf di perusahaan itu, tapi tidak disebutkan berapa banyak jumlahnya.

2. Twitter disebut telah memiliki rencana memangkas seperempat jumlah karyawan

ilustrasi (Unsplash.com/Alexander Shatov)

Jumlah karyawan Twitter saat ini sekitar 7.500 orang. Jika Musk sungguh-sungguh membeli Twitter, maka dia akan membersihkan sekitar 5.600 karyawan perusahaan media sosial tersebut.

Melansir Tech Crunch, perusahaan akan menjadi lebih ramping demi membuahkan keuntungan yang lebih besar. Sejauh ini, Twitter juga telah menerima kritik berkelanjutan dengan rekrutmen karyawan yang lambat serta telah memangkas beberapa tenaga kerjanya.

Bahkan, Twitter sejauh ini telah berencana memangkas sekitar seperempat karyawannya. Namun, rencana Elon Musk yang bocor justru lebih ekstrem, yakni hanya menyisakan seperempat dengan membuang tiga perempat karyawan tersebut.

Baca Juga: China Sambut Gagasan Elon Musk soal Reunifikasi Taiwan, Apa Itu?

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya