Parlemen Kanada Tuduh Tiongkok Lakukan Genosida Uighur
Kabinet pemerintahan masih ragu untuk memutuskannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ottawa, IDN Times - Pada hari Senin (22/2), House of Commons atau Parlemen Kanada melakukan voting mosi tidak mengikat tentang pertimbangan untuk menjatuhkan keputusan apakah Tiongkok melakukan genosida terhadap Uighur atau tidak.
Sebagian besar anggota parlemen dari kelompok oposisi sepakat untuk mengatakan bahwa Tiongkok melakukan genosida. Akan tetapi Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeu dan kabinetnya, memilih untuk abstain.
Ada sekitar satu juta orang minoritas yang terdiri dari Uighur dan Muslim serta minoritas lain di Xinjiang yang dianggap menjadi korban genosida pemerintahan Xi Jinping. Berbagai laporan internasional menyebutkan bahwa Tiongkok melakukan penyiksaan, kerja paksa, indoktrinasi, aborsi dan sterilisasi terhadap perempuan-perempuan Uighur.
1. Upaya mendorong Tiongkok mengakhiri kamp Xinjiang
Para peneliti dan para aktivis hak asasi internasional memperkirakan bahwa pemerintah Tiongkok telah mengumpulkan sekitar satu juta etnis minoritas Uighur dan Muslim di Xinjiang. Mereka dipenjara dalam sebuah kamp konsentrasi Xinjiang, barat daya Tiongkok, dalam program indoktrinasi skala masif. Namun Tiongkok selalu menolak tuduhan bahwa itu hanyalah "program sekolah kejuruan" untuk membekali ketrampilan.
Erin O'Toole, Pemimpin Partai Konservatif oposisi Kanada mengatakan "Ada penderitaan nyata yang sedang terjadi di Tiongkok. Ada genosida yang terjadi. Trudeau perlu mengirim pesan itu hari ini dan dia gagal," katanya seperti dikutip dari laman Associated Press.
Parlemen Kanada melakukan mosi tidak mengikat dan sebagian besar anggota parlemen yang didominasi oleh oposisi sepakat memutuskan bahwa Tiongkok telah melakukan genosida di Xinjiang.
O'Toole juga meminta pemerintah untuk mengkonfirmasi keputusan yang telah disahkan oleh parlemen agar segera bekerja dengan sekutu seperti AS untuk mengupayakan diakhirinya kamp Xinjiang.
Meski begitu, pihak pemerintah Kanada merasa bahwa sejauh ini belum ada penyelidikan yang kredibel dari kelompok independen untuk membuktikan tuduhan genosida. Karena itu, salah satu pejabat senior pemerintah Trudeau menyatakan apa yang dilakukan di parlemen tidak akan mendapatkan hasil di Tiongkok.
Pejabat tersebut menolak memberitahukan namanya karena tidak berwenang membuat pernyataan publik. Menurutnya, menjalin kekuatan dengan negara lain dan sekutu adalah hal yang diperlukan.
Baca Juga: AS Sebut Tiongkok Melakukan 'Genosida' Terhadap Uighur
Baca Juga: Masih Berlangsung, 5 Kasus Genosida yang Belum Selesai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.