Uni Eropa Beri Sanksi ke Rusia: Bukan karena Suka tapi Harus!
Ada sejumlah sanksi yang telah diterapkan ke Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Negara-negara Barat termasuk Uni Eropa telah menerapkan sejumlah sanksi untuk Rusia karena menginvasi Ukraina dan menimbulkan kekacauan.
Namun, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket, mengatakan mereka tidak menerapkan sanksi pada Rusia karena suka melakukannya, tetapi karena harus.
“Bukannya kami suka melakukan itu, tetapi kami harus melakukannya,” katanya dalam wawancara khusus dengan IDN Times, Rabu (30/3/2022).
Ia menambahkan bahwa sanksi itu merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menargetkan ekonomi dan keuangan Rusia.
Baca Juga: Ekonomi Rusia Andalkan China setelah Sanksi dari Barat
Baca Juga: Uni Eropa Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Tidak Bisa Diterima
1. Sanksi untuk individu Rusia
Dubes Piket menjelaskan salah satu sanksi yang telah dijatuhkan menargetkan orang-orang Rusia. Ia menyebut ada hampir 800 orang Rusia yang dikenai sanksi karena bekerja di Kremlin atau terkait erat dengan Kremlin di sektor swasta, dan yang diketahui mendukung atau mendapat manfaat dari perang yang terjadi.
Ia juga menyebut bahwa sanksi ini bukan hanya berlaku di Rusia, tapi juga di Belarusia. Selain itu, ada juga sanksi yang menargetkan perusahaan, pabrik, dan sektor keuangan Rusia.
“Kami telah mengisolasi bank Rusia dari sistem transfer uang SWIFT internasional, misalnya,” ujar Dubes Piket.
Editor’s picks
Baca Juga: Hidup Mewah, Anak Angkat Menlu Rusia Kena Sanksi Pemerintah Inggris