TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu Retno: Evakuasi WNI dari Gaza Mulai Dilakukan 

Tim Kemlu dari Kairo sudah ada di perbatasan Rafah

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan bahwa kemungkinan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza akan dilakukan hari ini.

"Persiapan evakuasi salah satunya adalah menggerakkan tim kita dari Kairo ke perbatasan Rafah. Satu-satunya pintu yang terbuka adalah perbatasan Rafah di Mesir. Soal waktunya kapan, saya garis bawahi, kemungkinan hari ini," kata Retno, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Retno membeberkan, tim Kemlu dari Kairo sudah tiba di di perbatasan Rafah pada 15.53 waktu Indonesia.

"Saya terus berkomunikasi dengan mereka, saya memantau, saya berikan semangat juga untuk mereka karena mereka harus mengalami antrean dan pemeriksaan berkali-kali," ujar Retno.

Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Hanya Mampu Beroperasi 48 Jam Lagi, Duh! 

1. Jaringan komunikasi on-off

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sementara itu, Retno juga mengakui bahwa komunikasi pemerintah Indonesia dengan para WNI di Gaza juga sempat hilang karena jaringan internet yang terputus.

"Sejauh ini, kita memperoleh informasi bahwa kondisi WNI kita dalam kondisi baik. Baik di sini bukan berarti baik seperti kita. Tapi mereka baik di tengah kondisi yang tidak baik," tutur Retno.

"Komunikasi kami dengan mereka juga putus nyambung, kadang on kadang off. Tapi kami terus berupaya berkomunikasi dengan mereka," lanjut dia.

2. Retno terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberi penjelasan soal evakuasi WNI dari Gaza dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Retno juga mengaku terus melakukan komunikasi dengan semua pihak yang memiliki aset di Gaza.

"Kemungkinan pergerakan evakusi warga negara asing, termasuk WNI melalui Rafah, kemungkinan akan dilakukan secara bertahap," katanya.

Retno kembali menegaskan bahwa keselamatan menjadi faktor utama untuk evakuasi WNI.

"Kita pastikan kalau ada perjalanan (evakuasi), berarti sudah ada jaminan keamanan dari semua pihak," tegas dia.

Baca Juga: Dubes Palestina di PBB: Gaza Sekarang Menjadi Neraka di Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya