Kasus Melonjak! Eropa Diprediksi Bakal Jadi Episentrum COVID-19
Ini 10 negara yang kasus penularannya mengkhawatirkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sepuluh negara Uni Eropa, dari total 27 anggotanya, menghadapi situasi COVID-19 yang memprihatinkan. Dalam penilaian risiko mingguan terbaru, 10 negara yang dimaksud adalah Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Estonia, Yunani, Hongaria, Belanda, Polandia, dan Slovenia.
"Situasi epidemiologis secara keseluruhan adalah kasus yang meningkat tinggi dan pesat, serta tingkat kematian yang rendah tapi mulai meningkat,” demikian laporan Pusat Pengendalian Penyakit Eropa pada Jumat (12/11/2021), dikutip dari AFP.
"Tingkat pemberitahuan kasus, kematian, dan perawatan di rumah sakit serta ICU diprediksi akan meningkat dua minggu ke depan,” tambahnya.
Baca Juga: [UPDATE] WHO Wanti-wanti Eropa Kini Kembali Jadi Episentrum COVID-19
Baca Juga: Kebencian pada Yahudi di Eropa Meningkat Selama Pandemik COVID-19
1. Dua pekan depan kasus positif diprediksi meningkat 50 persen
Jerman berada di peringkat ke-13 sebagai negara dengan ‘keprihatinan tinggi’ dan Prancis termasuk tiga besar sebagai negara dengan ‘keprihatinan sedang’. Ada pun kasus COVID-19 di Italia, Malta, Spanyol, dan Swedia tidak terlalu menjadi perhatian.
Uni Eropa menyoroti negara-negara yang serapan vaksinasinya rendah, seperti Austria. Baru-baru ini, Austria berencana untuk menerapkan kebijakan wajib lockdown bagi siapa saja yang belum divaksinasi.
"Negara-negara dengan vaksinasi rendah menjadi yang paling parah terkena dampaknya," kata badan tersebut.
Jumlah kasus infeksi dan kematian diprediksi akan meningkat sekitar 50 persen selama dua minggu ke depan, dengan perkiraan 300 kasus baru dan 2,7 kasus kematian untuk setiap 100 ribu penduduk.
Baca Juga: Lonjakan Kasus COVID-19 di Eropa Harus Jadi Pelajaran